Akan tetapi, dia akhirnya mengambil keputusan besar. Dengan modal yakin, dia mencari juragan ikan lain yang berani memberikannya stok dalam jumlah besar.
Dari situlah, Dibyo tak lagi mengayuh sepeda. Dia memutuskan untuk membeli sepeda motor untuk memaksimalkan bisnisnya.
"Saya beranikan diri, saya ambil yang lebih besar. Mulai saya punya motor. Saya beranikan diri lebih jauh cari ikan antar-kota," ujarnya.
BACA JUGA: Sadariah Masih 22 Tahun, Tapi Sukses Ekspor 25 Ton Sapu Lidi
Pelan tapi pasti, bisnisnya makin moncer dan namanya dikenal banyak juragan ikan.
Dari satu cabang, kini bisnis penjualan ikan basahnya berkembang menjadi tiga cabang.
BACA JUGA: Bisnis Es Kuwut, Angga Kantongi Omzet Rp 7 Juta per Hari
Dibyo kini mengelola empat penjualan ikan basah yang seluruhnya berada di Pemalang, Jawa Tengah.
Dia juga sudah memiliki mobil operasional untuk mengangkut dan memasarkan ikan basahnya.
BACA JUGA: Bisnis Kedai Kopi Diterjang Pandemi, Husein Sukses Jualan Online
Dari bisnisnya itu, omzet Dibyo bukan main besarnya. Per harinya, dia memperoleh pendapatan Rp 20-50 juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News