GenPI.co 
Kegiatan itu dilakukan bersama sahabatnya, Haryoto. Seiring berjalannya waktu, keduanya memahami usaha budi daya anggrek.
“Dulu modalnya Rp100.000 untuk beli 3 pot anggrek, 2 saya jual dan hasil jualan untuk beli lagi dapat tiga pot dan seterusnya. Beberapa diperbanyak," papar Boby.
Boby pun menjual anggrek-anggreknya melalui media sosial. Pelanggannya datang dari berbagai daerah hingga ke luar Jawa.
BACA JUGA: Dulu Ikut Teman, Wiwin Kini Sukses Berjualan Gorengan dengan Omzet Top!
Harga anggreknya bervariasi Rp 5 juta - Rp 10 juta tergantung kesulitan budi daya dan langka jenis di pasaran.
Andalannya adalah spesies anggrek alam langka, yakni anggrek besi asal Papua.
BACA JUGA: Paris Fernandes, Pemuda Binjai yang Sukses Jadi Konten Kreator Populer di TikTok
Anggrek besi atau dendrobium filopupaphen ini kemudian dipilih jadi logo kebunnya.
"Harga jualnya juga stabil di atas antara Rp 100.000/bibit dan Rp 2,5 juta yang berbunga, remaja bisa Rp 500.000," ungkap dia.
BACA JUGA: Geo Sukses Bisnis Coffee Shop, Omzetnya Ratusan Juta per Bulan!
Kini Boby dapat meraup omzet sekitar Rp 30 juta rupiah per bulan.(*)
Artikel ini sudah tayang di Semula Terjerat Utang, Pemuda Magelang Ini Sukses Bisnis Budidaya Anggrek
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
