Kisah Ilham Nuzul Rachman, Survivor dan Aktivis Kesehatan Mental

Kisah Ilham Nuzul Rachman, Survivor dan Aktivis Kesehatan Mental - GenPI.co
Kisah Ilham Nuzul Rachman sebagai survivor dan aktivis kesehatan mental dengan menjalani hampir 9 tahun. Foto: Dok for GenPI.co

Kedua, supaya profesional khususnya dari kelas menengah secara lebih luas dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta kondisi pendidikan di Indonesia.

"Kelas Inspirasi ini diharapkan sebagai jendela komunikasi antara profesional sebagai kelas menengah dan dunia pendidikan di sekolah dasar. Tentunya sebagai area yang perlu diadvokasi dan dikembangkan terus menerus. Walaupun tujuannya lebih kepada pendidikan karakter pada anak, dari sini saya menyisipkan pesan kepada anak sejak dini secara halus tentang pentingnya menjaga kesehatan mental lewat sharing dan pengajaran yang saya berikan melalui media boneka dan dongeng," imbuhnya.

Tak sampai disana, Ilham turut menggunakan sosial medianya sendiri sebagai platform kecil untuk mengkampanyekan pesan-pesan tentang isu kesehatan mental ini secara halus melalui konten-konten yang dapat menggugah minat pengikutnya.

4. "Stop stigma negative mental health," tegas Ilham.

BACA JUGA:  Akademisi Universitas Al-Azhar Indonesia sangat Concern soal Isu Kesehatan Mental

Menurut Ilham, isu kesehatan mental merupakan masalah serius bagi masyarakat.

"Stop stigma negative! saat ini kesadaran masyarakat Indonesia soal masalah kesehatan mental masih perlu ditingkatkan dan disuarakan. Ketidaksadaran mengenai kesehatan mental ini seringkali menimbulkan stigma buruk terhadap seseorang yang mengalami masalah mental. Jika stigma buruk terus berada di masyarakat, itu semua dapat menghalangi penanganan pasien dengan masalah kesehatan mentalnya," papar dia.

BACA JUGA:  Apakah Media Sosial Sangat Memengaruhi Kesehatan Mental Remaja?

Dia menambahkan, meningkatkan kesadaran masyarakat, menghapuskan stigma, serta menyetarakan pentingnya menjaga kesehatan mental sama halnya dengan menjaga kesehatan fisik bukanlah hal yang mudah, perlu kesabaran serta konsistensi bagi semuanya.

"Pentingnya menjaga kesehatan mental sejak dini, dimulai dari peran orang tua serta keluarga sebagai garda terdepan tumbuh kembang seorang anak. Seseorang dengan mental sehat berpengaruh pula pada kondisi fisik juga kualitas hidup. Ketika seseorang sejahtera secara psikologis, sosial maupun emosional, maka bisa dikatakan bahwa individu tersebut memiliki mental sehat untuk melanjutkan kehidupannya yang baik," ucapnya.

BACA JUGA:  Mengihindari Toxic Relationship Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental, Kata Dokter

Kisah Ilham Nuzul Rachman, Survivor dan Aktivis Kesehatan Mental

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya