Berita filipina terkini : Seruan Maut AS Ajak Indonesia...

Mesin perang China bermanuver menantang di wilayah Filipina. Dengan satu sentuhan, hawa neraka Amerika pun serasa membakar manuver China

Pejabat senior dari Amerika Serikat dan negara-negara Asia ikut membahas keprihatinan mereka atas aktivitas China di Laut China Selatan.

Kiamat kecil dikirim Filipina ke Laut China Selatan. Imbasnya, China jadi susah nyengir. Strategi Filipina saat menantang China top abis.

Angkatan udara Filipina telah melakukan patroli udara harian atas kapal penangkap ikan China yang diparkir di dekat terumbu yang disengketakan.

Pemerintah Filipina telah melakukan serah terima 4 (empat) WNI korban sandera kelompok teroris Abu Sayyaf Group (ASG) kepada KBRI Manila di Camp Aquinaldo.

Pasukan Filipina telah membunuh seorang pemimpin kelompok penculikan Abu Sayyaf untuk tebusan dan menyelamatkan empat sandera Indonesia.

Filipina telah mengatakan keprihatinannya setelah melihat ratusan kapal militer China di terumbu karang yang diklaim oleh kedua negara di Laut China Selatan.

Menteri Pertahanan Taiwan yang baru diangkat mengatakan kepada parlemen bahwa pulau itu telah memperkuat penempatan di Laut China Selatan.

Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Feri Amsari mengatakan dalam wacana 3 periode ternyata bukan hanya Presiden Jokowi, lalu ada siapa lagi ya?

Filipina memang dikenal sebagai gudangnya atlet voli cantik bertubuh aduhai yang kerap menggemparkan ASEAN, salah satunya yaitu Rachel Anne Daquis.

Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan pasukan pemerintah untuk membunuh dan menghabisi semua pemberontak komunis di negara itu.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah memerintahkan pasukan militer dan polisi untuk menghabisi dan membunuh semua pemberontak komunis.

Dua petugas polisi Filipina tewas dan satu terluka dalam serangan dengan kelompok gembong narkotika, menyusul operasi penjebakan di Metro Manila.

Sedikitnya sembilan wanita, termasuk tiga putri dari penjabat pemimpin Grup Abu Sayyaf, telah ditangkap dalam serangkaian penggerebekan di Filipina.

Sebanyak 5.000 orang telah melarikan diri ke tempat penampungan sementara di Filipina selatan saat badai tropis Dujuan membawa hujan lebat,