Ketidakhadiran Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis di konferensi pers untuk menyikapi aksi teror di Sigi, Sulawesi Tengah menimbulkan pertanyaan banyak pihak.
Ia menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam melihat aksi teror yang dilakukan siapa pun. Apa lagi jika aksi tersebut disertai pembunuhan terhadap warga.
Menurut Pusat Kajian Kebijakan Publik Pemerintah Indonesia (Puskappi), pergantian seorang calon Kapolri memang tidak lepas dari unsur politis dan kepentingan.