Namaku Awi, seorang suami dari Wiwit, wanita yang aku nikahi awal tahun kemarin. Aku dan Wiwit kini tengah sibuk mencari rumah idaman bagi kami berdua tinggal.
Saat itu, aku tinggal di kost sederhana di bilangan Jakarta Selatan. Di sana bukan hanya para bujangan saja, tetapi campur dengan pasangan suami istri.
Awalnya aku tidak tertarik dengan Zidan. Dia bukan cowok idamanku. Walaupun dia digandrungi banyak cewek di kampus karena kaya. Setiap hari dia menggombaliku.