Berita remaja terkini : Haruskah Anak Remaja Menggunakan...

Banyak faktor yang membuat anak menjadi bandel dan berani melawan orang tua dalam keseharian.

Anak remaja sering kali mendapati diri mereka ditarik ke berbagai arah, kadang-kadang menjauh dari inti kehidupan keluarga.

Pemerhati Tumbuh Kembang Anak Tante Mobi menyebut tanda-tanda keterlambatan pencapaian perkembangan (red flag) pada anak dapat diklasifikasikan dalam kategori

Hampir tiga perempat remaja AS mengatakan mereka merasa bahagia atau damai ketika mereka tidak membawa smartphone.

Seorang pewaralaba raksasa makanan cepat saji McDonald's telah setuju untuk membayar seorang gadis remaja sebesar USD 4,4 juta.

Membicarakan hubungan romantis dengan anak remaja mungkin tampak seperti hal yang asing pada awalnya.

Ada ikatan atau hubungan yang sangat kuat antara orang tua dengan anak, tak terkecuali ketika anak beranjak remaja.

Media sosial berfungsi sebagai alat yang ampuh untuk mengekspresikan diri, memungkinkan remaja membuat dan berbagi konten.

Remaja sering kali datang menemui psikolog dalam keadaan pikiran tidak bahagia yang muncul karena tantangan kesehatan fisik atau mental yang mereka hadapi.

Saat tumbuh dewasa, anak remaja menerima sebagian besar pelajaran melalui dua sumber, yakni pengalaman dan buku pengembangan diri.

Mempererat hubungan dengan anak remaja sangat penting untuk kesejahteraan emosional dan pertumbuhan pribadi.

Bukan hal baru jika remaja mengalami banyak stres dan kecemasan, namun generasi Gen Z, sangat stres dan merasa terisolasi serta kesepian.

Penting untuk menyadari bahwa remaja, sama seperti orang dewasa, juga bergulat dengan isu-isu sosial.

Lebih dari 160.000 orang meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung di Inggris. Para remaja tidak terlalu suka olahraga.

Bagi remaja, ponsel pintar dan media sosial mempunyai peran yang sangat besar dalam sosialisasi, bahkan kenyamanan.