Pasukan Amerika Serikat mengaku telah menewaskan 17 tersangka gerilyawan, hari Jumat (27/9), saat serangan udara ketiga dalam sepekan mereka di Libya selatan.
Serangan terjadi pada Senin (26/8) pagi waktu setempat. Kantor yang diserang tersebut milik Front Rakyat bagi Pembebasan Palestina-Komando Umum (PFLP-GC).