10 Kuliner Khas Lingga, Mayoritas adalah Olahan Sagu

10 Kuliner Khas Lingga, Mayoritas adalah Olahan Sagu - GenPI.co
Kuliner khas Lingga, sebagian besar berbahan sagu. (Foto: Istimewa)

Orang bilang, ke Lingga tanpa mencicipi bubur lambok itu tidaklah lengkap.  Bubur ini terbuat dari sagu yang dimasak bersama ikan teri dan sayur-sayuran. Ada daun cekor, selasih, kangkung, cekor manis, daun kunyit, daun kacang, daun paku, dan sebagainya. Ciri khas bubur lambok adalah rasa pedas. Walaupun teksturnya yang seperti lendir, bubur lambok begitu nikmat dilidah.

Lendot

Ini adalah kuliner khas yang hampir mirip dengan bubu lambok. Dipenuhi dengan sayur yang banyak Teksturnya cenderung kental dari sayur kangkgung dan daun pakis.  campurannya pun lebih beragam dengan makanan laut seperti udang, siput isap, sotong, kepiting dan ikan.

Bumbu utama Lendot ini adalah cabai merah, bawang putih, merica, dan bilis giling. Lendot sangat enak disantap hangat dengan ditemani sambal terasi yang pedas. Selain enak, Lendot juga dipercaya cepat menyembuhkan orang yang sedang demam dan flu.

Kepurun

Hampir mirip dengan papeda, kepurun juga merupakan makanan khas Kabupaten Lingga. Bahkan cara pembuatannya tidak jauh berbeda dengan kuliner dari Maluku dan Papua itu. Kepurun diolah dari tepung sagu yang dimasak menggunakan air dengan api kecil. Setelah masak bentuknya seperti ongol-ongol. Teksturnya seperti jely, warnanya abu-abu dan tidak memiliki rasa.

Bagi pecinta kuliner pedas, kepurun menjadi pilihan yang pas setelah bubur lambok. Bahkan, untuk membuat kepurun, caranya juga cukup mudah, hanya diperlukan sagu basah, asam, lada kecil (Cabai rawit), serta ikan teri.

Belebat Kacang

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya