Kemenkes Beri Kabar Baik untuk Indonesia, Warga Diminta Waspada

14 Februari 2022 07:50

GenPI.co - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Widyawati, melaporkan kasus konfirmasi Covid-19 pada Minggu (13/2/2022) berada di posisi 44.526 jiwa.

Menurutya, angka itu menurun sebanyak 10.683 kasus pada dari posisi Sabtu (12/2/2022) di angka 55.209 jiwa.

Bahkan, penurunan kasus Covid-19 dianggap untuk yang pertama kalinya sejak dominasi penyebaran varian Omicron pada akhir Januari 2022 lalu.

BACA JUGA:  Anggaran Vaksin Booster Ada di Kemenkes, Sebut Kemenkeu

"Pemerintah terus berupaya memperkuat upaya pencegahan guna meminimalisir dampak terburuk pandemi Covid-19 baik dari sisi kesehatan maupun sosial ekonomi lainnya," ujar dia, dikutip dari JPNN.com, Senin (14/2/2022).

Lebih lanjut, guna upaya pencegahan seperti penguatan pengujian, pelacakan, dan perawatan (3T) terus dilakukan pemerintah untuk mencegah perluasan penyebaran virus Covid-19 varian Omicron yang diketahui memiliki tingkat penyebaran lebih cepat.

BACA JUGA:  Kabar Buruk di Indonesia, Kemenkes Bunyikan Alarm Bahaya

Di samping itu, upaya mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan juga sudah dilakukan.

"Pemerintah juga menjaga tempat tidur rumah sakit tetap di angka optimal dan mampu merawat pasien yang membutuhkan," tegasnya.

BACA JUGA:  Kemenkes Ungkap 10 Mall yang Tak Patuh Pakai PeduliLindungi

Terpisah, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menambahkan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit pada Minggu ini (13/2/2022) tetap terkendali.

Pasien yang dirawat di rumah sakit secara nasional berada pada angka 31 persen, atau naik hanya satu persen dibandingkan hari sebelumnya.

Untuk pasien yang memiliki komorbid dan belum mendapat vaksinasi lengkap adalah korban terbesar dari Covid-19.

"Data Kemenkes pada periode 21 Januari hingga 8 Februari 2022 menunjukkan dari 487 pasien Covid-19 yang meninggal, 66 persen di antaranya belum divaksinasi lengkap," jelasya.

Pemerintah terus berjuang keras untuk mencegah lebih banyak lagi korban yang terjadi, salah satunya dengan mendorong vaksinasi.

"Vaksinasi, terutama bagi lansia, orang yang memiliki komorbid, dan anak-anak harus dipercepat dan diperluas," ungkap dia.

Kemenkes juga menuturkan vaksinasi terbukti secara ilmiah mampu mengurangi risiko kesakitan dan kematian akibat terinfeksi Covid-19.

"Vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia masih memiliki efektivitas yang baik untuk memproduksi antibodi bagi varian apapun termasuk Omicron," tandasnya.(antara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co