Saat Hampir Klimaks Bergoyang, Tetangga Mengintip Perlahan

05 Agustus 2021 20:45

GenPI.co - Aku menghempaskan diriku di sofa ruang tengah lantai dua kamar pacarku.

Nama pacarku Fira dan kami sudah menjalin kasih sejak di bangku SMA.

Oleh karena itu, aku pun sudah biasa mengunjungi rumah Fira dan diperbolehkan untuk bersantai di lantai dua.

BACA JUGA:  Aku Kaget, Mantan Pacarku Kini Jadi Janda Muda, Oh…

“Beb, kamu lapar nggak?” tanya Fira.

“Laper sih, tapi aku boleh tidur dulu nggak? Aku semalem begadang ngerjain revisi skripsi,” jawabku.

BACA JUGA:  Keluar 4 Kali dengan Janda Muda, Aku Kewalahan

“Ya udah kalau gitu, tidur dulu aja. Nanti pas kamu bangun, baru aku pesen makanan,” kata Fira.

Aku pun berusaha memejamkan mata.

Posisi sofa itu berada di samping jendela besar. Dari posisiku berbaring, aku bisa melihat jendela tetangga sebelah rumah Fira.

Denah rumah tetangga Fira sepertinya tak berbeda jauh dengan rumah Fira. Sebab, jendela besar yang berhadapan ini sama-sama berada di ruang tengah.

Sekilas, aku melihat tetangga Fira tengah beraktivitas, sehingga yang berlalu lalang dekat jendela cukup ramai.

Aku tak memedulikan mereka dan langsung memejamkan mata.

Tak lama kemudian, aku pun terbangun mendengar Fira sedang mengobrol dengan kakak perempuannya.

“Itu si Anto tidur dari kapan, Fir?” tanya kakaknya Fira.

“Baru dari jam 2-an sih. Kasian dia begadang revisian,” jawab Fira.

Aku pun membangunkan diriku dan duduk di sofa. Sembari mengembalikan kesadaranku, aku membuka telepon genggam dan mengecek Twitter.

“Loh, sudah bangun, To?” tanya Fira sambil menghampiri dan duduk di sebelahku.

“Baru banget nih,” jawabku.

“Mau makan apa jadinya nih?” tanyanya lagi.

“Ricebox gyudon kayak yang biasa kita beli aja kali ya?” kataku.

“Boleh-boleh,” kata Fira. Dia pun segera mengambil telepon genggam dari saku dan memesan menu tersebut di restoran langganan kami.

Butuh 30 menit dari pemesanan hingga makanan tersebut sampai rumah Fira.

Aku dan Fira pun makan dengan lahap sembari mengobrol perihal perkuliahan kami.

Usai makan, aku pun duduk sembari menonton televisi yang sedang menayangkan film “Catch Me If You Can”.

Fira terlihat sedang melihat beberapa video dari media sosial Tik Tok.

Tiba-tiba, Fira menggoyangkan lenganku sembari menunjukkan video dari telepon genggamnya.

“Beb, joget ini yuk? Lagi viral banget, nih. Kemarin aja papanya temenku ada yang ikutan joget ini,” kata Fira.

Aku sebenarnya tahu tren joget dengan lagu milik girlband Korea itu, tapi tak pernah kepikiran untuk ikut-ikutan.

Namun, karena Fira terlihat senang dan memohonku untuk ikut joget, aku pun mengiyakan ajakannya.

“Bentar ya, aku ambil tripod dulu. Kita jogetnya sebelah sofa aja di sini, tempatnya lapang kan,” katanya.

Aku pun mengangguk. Fira mengambil tripod dari sebelah televisi dan memasangnya. Tak mau lihat Fira kesusahan, aku membantunya memasang tripod.

Setelah terpasang, kami pun menari mengikuti irama lagu tersebut.

Karena aku tak pandai menari, kami harus mengambil video sebanyak beberapa kali.

Saat sedang menggoyangkan badanku, aku melihat tetangga Fira sedang memperhatikan kami berdua sembari tertawa.

“Beb, kita diliatin tetangga kamu itu,” kataku. Fira sontak menoleh ke arah jendela.

“Aduh iya hahaha bentar beb,” ujarnya. Fira pun menutup tirai jendela.

“Ayo mulai lagi hehe,” kata Fira.

Kami pun menyelesaikan video kami dan Fira langsung mengunggah rekaman kami menari ke media sosialnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co