Kasur Tanteku Basah, Aku Langsung Salah Tingkah

22 Agustus 2021 21:58

GenPI.co - Namaku Dodit, aku adalah seorang mahasiswa semester akhir di sebuah kampus di ibu kota.

Aku juga tinggal di sebuah rumah milik kerabatku, dia adalah adik dari ibukku.

Tanteku bernama Mira, dia juga tinggal seorang diri di rumahnya ini.

BACA JUGA:  Selingkuh dengan Gadis Penjual Kopi, Tuhan Turunkan Azab

Walaupun sudah berumur 30 tahunan, namun tanteku belum juga menikah.

Karena itu aku diizinkan untuk tinggal di rumahnya daripada menyewa kamar kost.

BACA JUGA:  Azab Istri Egois, Sang Suami Direnggut Maut

“Tante berangkat kerja, Dino nanti cuci piring ya,” ujar tanteku.

“Iya tante, beres pokoknya,” sahutku.

Aku sangat berterimakasih dengan tumpangan yang diberikan.

Selain irit dan tidak perlu mengeluarkan uang untuk sewa, tanteku yang sangat cantik itu juga baik.

Setelah kedatanganku ke rumah ini, tante Mira selalu memasak untuk dua orang.

Saat aku sedang ingin mencuci piring, tiba-tiba hpku berdering dengan panggilan telepon dari tente Mira.

“Halo, iya kenapa tante?” tanyaku.

“Dino kamu ke kampus jam berapa?” sahut tante Mira.

“Aku kayaknya enggak ke kampus hari ini, emang kenapa?” tanyaku lagi.

“Yasudah Dino nanti bantu tante cuci baju ya, nanti pulang tante yang masak,” ujarnya.

“Oke deh tante,” ujarku sambil menutup teleponnya.

Ya, begitulah. Selain menumpang, kami juga saling membagi tugas dalam pekerjaan rumah.

Pada hari sabut dan minggu kami juga selalu membersihkan rumah ini.

Bahkan, karena telah terbiasa, tante Mira juga seringkali menyerahkan urusan mencuci pakaian kepadaku.

Sore pun tib, akhirnya tante Mira pulang. Dia juga membaga banyak sekali kantong belanja berisikan bahan makanan untuk satu bulan.

“Tante ini banyak banget belinya, nanti mau masak apa?” kataku.

“Terserah Dino aja, ini kan banyak bahannya. Mau bikin sop juga bisa,” ujar tante Mira.

“Yaudah kita bikin sop aja tante,” imbuhku.

Kami pun bekerja sama untuk memasak sebuah hidangan yang bisa mengenyangkan perut.

Setelah memasak, kami berdua langsung menyantap makanan itu dengan lahap sambil berbincang di ruang keluarga.

“Dino nanti cuci piring ya, tante mau mandi dulu,” ujarnya sambil meninggalkan ruang makan.

“Siap tante,” ujarku.

Setelah itu, aku mendengar suara air yang menghujani lantai kamar mandi.

Tanteku juga memiliki kebiasaan yang agak aneh, dia suka sekali mandi dengan kasar.

Setiap mandi, Tanteku sekali menggunakan banyak sekali air dan sabun. Bahkan, beberapa kali aku juga mendapati kamar mandi penuh dengan busa.

Setelah Tante Mira selesai mandi, dirinya pun langsung masuk ke dalam kamar.

Karena hari sudah mulai gelap, aku pun memutuskan untuk segera pergi ke kamar untuk beristirahat.

Saat sedang melewati kamar tante Mira, tiba-tiba saja aku melihat ranjang Tante Mira yang bergoyang.

Aku pun terkaget saat melihat sosok tanteku.

Teriakannya seketika membuatku terkaget.

“Dino! Ini gempa, Ayo cepetan keluar rumah!” ujar Tante Mira sambil menarik tanganku.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co