Mobil Goyang, Jiwaku Terguncang

11 Maret 2021 15:35

GenPI.co - Aku dan Anita tidak sabar menanti datangnya minggu depan. Pasalnya, di hari tersebut kami memutuskan untuk pergi ke bandung merayakan setahunnya hubungan kami. 

Hari yang kami tunggu-tunggu pun tiba. Kami menyiapkan semua barang-barang yang kami butuhkan dan segera memasukannya ke dalam mobil. 

BACA JUGA: Peluang Anies Baswedan Periode 2 Kandas

Kami sama sekali tidak akan berencana menginap, perjalanan ini akan kita lakukan seharian penuh. Maka, kami sudah bersiap untuk pergi sejak dini hari agar lebih lama menikmati waktu berdua.

Kami berdua menikmati perjalanan bersama, sambil memutar musik dengan volume yang kencang. Aku dan Anita bernyanyi sepanjang perjalanan. 

Sesekali Anita menganggu aku saat mengemudi, dia memegang kuat benda bulat dengan batang tidak cukup panjang miliku. 

Caraku meluluhkan hati Anita untuk tidak menganggu saat perjalanan adalah mengelus kepalanya sambil berkata 'nanti ya ganggunya'.

Anita pun melepaskan persneling mobil. Aku kembali berkendara dengan penuh konsentrasi dan kecepatan penuh agar sampai di tujuan destinasi kami pertama. 

Sesampainya di parkiran mobil, perjalanan membuat aku merasa lelah walau jarak Jakarta menuju Bandung sebenarnaya tidak terlalu jauh. 

Namun, karena berangkat pada dini hari ini membuat mataku lelah ingin beristirahat. Melihat aku lemas Anita cukup rewel karena ingin segera memanjangkan kaki untuk berjalan-jalan. 

Sayangnya aku memintanya untuk bersabar karena lelahku tidak bisa lagi ditahan. Dua jam berlalu di dalam mobil. Saat matahari mulai muncul, tidak sedikit orang-orang dengan kendaraanya memasuki area parkir wisata.

Kaca film mobil yang aku miliki memang cukup tebal, sehingga orang dari luar tidak bisa melihat sama sekali aktivitas apa yang dilakukan dalam mobil, kecuali aku yang melihat mereka dari dalam.

Waktu sudah menunjukan pukul setengah tujuh pagi. Banyak orang memperhatikan mobilku. Mata mereka seakan bertanya-tanya apa yang sebenarnya sedang dilakukan. 

Pasalnya, memang mobil kami saat itu sedang berguncang dengan kuat, mungkin ini alasan banyak orang bertanya-tanya mengapa di tempat umum berani sekali melakukan hal tersebut.  

Selama setengah jam mobil yang kamI gunakan berguncang dengan hebat, aku dan Anita berkerja sama untuk membuat guncangan tidak terlalu dahsyat namun nyatanya tidak bisa. 

BACA JUGA: Banjir Rezeki, 4 Zodiak Ini Hoki Sejak Lahir

Guncangan yang kamu lakukan untuk memastikan bahwa mobil yang aku gunakan tidak kehabisan bensin. Pasalnya, indikator mobil ini sudah lama rusak sehingga perlu di guncang secara hebat agar mengetahui bahwa bahan bakar masih ada atau tidak.

Setelah kami mengetahui aman, setelah tubuh kami berdua berkeringat sangat deras. Kami melanjutkan perjalanan untuk mencari bubur untuk sarapan. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Asahi Asry Larasati

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co