Awas! BUMN Bakal Dipangkas Erick Thohir - Sinyal Kuat Banget

25 Oktober 2021 12:30

GenPI.co - Sejumlah BUMN tengah dag-dig-dug. Perusahaan pelat merah itu ada yang bakal segera dipangkas Erick Thohir. Sinyal dari Menteri BUMN itu kuat banget. 

Sejauh ini, Erick mengaku belum puas atas capaian yang diraih Kementerian BUMN. 

Meski sejauh ini, BUMN mampu berkontribusi ke negara senilai Rp377 triliun melalui pajak, dividen, dan bagi hasil.

BACA JUGA:  Perusahaan BUMN di Tangan Erick Thohir Kacau Balau

BUMN juga mampu melejitkan laba hingga 365 persen atau pada semester I 2020 mencapai Rp6 triliun.

Sementara pada periode yang sama tahun 2021 mampu meraup Rp26 triliun, tapi capaian ini belum optimal jika mengamati aset yang dimiliki BUMN yang mencapai di atas Rp9.000 triliun.

BACA JUGA:  Erick Thohir Blak-blakan Soal Laba BUMN, Angkanya Fantastis!

Erick pun tak happy. Fakta 41 BUMN yang sudah diciutkan belum bisa membuatnya puas.

Itu lantaran BUMN yang memberikan dividen ke negara jumlahnya hanya ada 11.

BACA JUGA:  Kinerja Menteri BUMN Erick Thohir Harus Dievaluasi

"Tapi apakah yang tidak bisa menghasilkan dividen akan dibubarkan. Ya tidak juga karena dilihat juga karena ada juga BUMN yang kerjanya untuk pelayanan publik," kata Erick.

Dia mencontohkan seperti PT KAI dan PT Pelni yang tidak mungkin dipaksa meraih untung sebanyak-banyaknya karena sebagian besar kegiatannya merupakan publik service obligation (PSO).
 
Di sisi lain, Erick Thohir mengatakan tidak menutup kemungkinan bakal kembali merampingkan BUMN yang saat ini sudah berjumlah 41.

“Apakah dirampingkan? Dimungkinkan, tergantung dari situasi industrinya. Jadi yes dimungkinkan," kata Erick dikutip dari Antara, Senin (25/10/2021).

Erick mengatakan perampingan BUMN ini merupakan salah satu langkah strategis dalam proses transformasi yang sedang berlangsung sejak dua tahun terakhir.

Menurutnya, BUMN harus bertransformasi terutama dalam model bisnis karena negara mengharapkan perusahaan plat merah dapat memberikan pemasukan sebesar-besarnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co