Ironi, Kisah Gadis New York Dipaksa Pejabat Jadi Teman Tidur

10 Maret 2021 22:58

GenPI.co - Seorang wanita menuduh Gubernur New York Andrew Cuomo melakukan pelecehan seksual dan perilaku yang tidak pantas dengan memaksa jadi teman tidurnya.

Menurut korban itu bahwa pejabat tersebut secara tidak pantas menyentuhnya di kediaman resminya tahun lalu, menurut sebuah laporan.

BACA JUGA: Masyarakat Myanmar Dibuat Kocar-Kacir, Dunia Ngamuk Pasang Badan

Dilansir Reuters Rabu (10/3/2021), Times Union, sebuah surat kabar di ibu kota negara bagian Albany, tempat badan legislatif New York bermarkas, mengatakan tuduhan itu dibuat oleh seorang pegawai gubernur yang tidak disebutkan namanya.

Dia tidak mengajukan keluhan, kata surat kabar itu, tetapi tuduhannya diteruskan ke departemen hukum gubernur dan kantor jaksa agung negara bagian.

Tuduhan terbaru muncul saat Jaksa Agung negara bagian Letitia James sedang menyelidiki perilaku gubernur terkemuka itu.

Cuomo mengatakan dia tidak mengetahui tuduhan terbaru, tetapi sekali lagi mengatakan dia tidak akan segera mengundurkan diri. Demokrat 63 tahun itu menegaskan akan menunggu hasil pemeriksaan sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

“Saya tidak pernah menyentuh siapa pun secara tidak pantas. Seperti yang saya katakan minggu lalu, saya tidak pernah membuat kemajuan yang tidak pantas. Seperti yang saya katakan pekan lalu, tidak ada yang pernah memberi tahu saya bahwa saya membuat mereka merasa tidak nyaman,” kata Cuomo.

Cuomo, yang saat ini menjalani masa jabatan ketiganya sebagai gubernur New York, mendapatkan ketenaran internasional karena konferensi pers hariannya ketika pandemi virus korona melanda New York City, wilayah metropolitan terbesar di AS, tahun lalu.

Tuduhan terbaru semakin melemahkan posisi Cuomo, dengan Partai Republik memulai proses pemakzulan di badan legislatif negara bagian, yang dikendalikan oleh Demokrat.

BACA JUGA: Pasukan Elite Rusia Kian Sangar, Senjatanya Bikin Gemetar

Sementara, mantan ajudan pejabat itu, Ana Liss, menyatakan bahwa Cuomo mencium tangan dan pipinya serta membuat komentar genit yang awalnya tidak mengganggunya, tetapi yang kemudian dilihatnya sebagai sikap merendahkan dan tidak pantas di lingkungan kerja.

Tuduhan bahwa pemerintahan Cuomo, yang awalnya dipuji karena tanggapannya terhadap pandemi, berusaha menutupi kematian Covid-19 di panti jompo di negara bagian itu juga telah mempertanyakan masa depan politik gubernur tersebut.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co