GenPI.co - Garam menjadi salah satu bumbu dapur inti agar makanan tak terasa hambar. Namun, konsumsi garam yang berlebihan akan membahayakan kesehatan.
Dokter Umum Kevin Mak mengatakan bahwa MSG bisa menggantikan peran garam tanpa menjadikan makanan hambar.
Menurutnya, penggunaan MSG dalam kadar yang wajar relatif aman bahkan efektif dalam menurunkan konsumsi garam harian secara signifikan.
Kevin memaparkan batas maksimal konsumsi MSG yang direkomendasikan WHO adalah 6 gram per hari. Sementara itu, Kemenkes RI merekomendasikan batas aman konsumsi MSG sebanyak 5 gram per hari.
“Garam itu tetap kita perlukan untuk kegiatan sehari-hari dan agar fungsi organ kita tetap optimal, tetapi dengan penambahan alternatif seperti MSG kita tetap bisa menjaga kadar sodium atau natrium kita lebih rendah,” ujarnya, dilansir dari Antara, Rabu (6/7).
Kevin menegaskan bahwa MSG tidak berhubungan langsung pada darah tinggi dan kanker.
Dokter yang aktif dalam berbagai platform sosial media itu menegaskan faktor tertinggi terjadinya darah tinggi adalah keturunan, gaya hidup tak aktif, radikal bebas, serta pola makan yang tidak sehat.
Penggunaan MSG, menurut dia, justru terbukti memiliki banyak manfaat, seperti menurunkan kadar natrium, merangsang nafsu makan, hingga membantu kerja enzim pencernaan dan kerja sel usus.
Selain itu, MSG juga membantu pencernaan menyerap nutrisi lebih efektif, mulai dari rongga mulut, usus halus, hingga usus besar.
“Akhirnya, secara kumulatif sistem pencernaan bekerja sinergis dan baik untuk tubuh kita,” tuturnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News