GenPI.co - Bangun tidur pada malam hari berkaitan dengan tahapan tidur yang terdiri dari beberapa fase. Umumnya orang akan mudah terbangun pada akhir fase tidur tertentu menuju ke fase tidur yang lain.
Nah, kamu akan makin punya keinginan untuk bangun ketika mengalami berbagai, contohnya kepanasan sehingga membuat tubuh berkeringat.
Ada juga yang terbangun tengah malam karena ingin buang air kecil karena terlalu banyak minum air putih sebelum tidur. Namun, bisa juga terbangun karena mengalami gejala pertanda penyakit.
Stres atau penyakit mental
Stres tidak hanya membuat kamu sulit terpejam, tapi juga bisa membuat terbangun di tengah malam dan sulit untuk kembali tidur.
Selain stres, berbagai penyakit mental seperti depresi atau gangguan kecemasan juga bisa mengganggu tidur nyenyak.
Sleep apnea
Orang yang mengalami gangguan tidur ini, sangat sering tidur mendengkur. Buruknya, penyempitan saluran napas saat tidur ini bisa membuat napas seseorang terhenti beberapa detik.
Akibatnya, penderita sleep apnea akan terbangun dalam kondisi kaget dengan napas terengah-engah.
Nokturia
Nokturia adalah istilah untuk kondisi sering buang air kecil di malam hari. Kondisi ini biasanya menjadi gejala khas dari penyakit diabetes.
Orang yang mengidap diabetes akan sering terganggu tidurnya pada malam hari, karena mengalami desakan untuk buang air kecil terus-menerus. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News