Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi agar Tidak Berubah Menjadi Penyakit Berbahaya

13 Januari 2024 14:15

GenPI.co - Memahami tanda-tanda kolesterol tinggi sangat penting untuk mencegah masalah kardiovaskular dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Dilansir Times of India, kadar kolesterol yang tinggi, khususnya peningkatan kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein), dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Mengenali tanda-tanda ini sejak dini dapat mendorong perubahan gaya hidup dan intervensi medis.

BACA JUGA:  3 Olahraga Terbaik untuk Membantu Mengurangi Risiko Terkena Diabetes

Kolesterol adalah zat lemak yang penting untuk produksi hormon, vitamin D, dan asam empedu yang diperlukan untuk pencernaan.

Hal ini dibawa dalam darah oleh lipoprotein, terutama low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).

BACA JUGA:  5 Bahan Alami Dapat Membantu Menurunkan Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes

Kolesterol LDL sering disebut sebagai kolesterol “jahat” karena kadarnya yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sedangkan kolesterol HDL dianggap “baik” karena membantu menghilangkan LDL dari aliran darah.

Menjaga keseimbangan antara kolesterol LDL dan HDL sangat penting untuk kesehatan jantung dan untuk melakukannya kamu perlu mengidentifikasi tanda-tandanya.

BACA JUGA:  5 Kesalahan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes agar Gula Darah Tidak Melonjak

Xanthomas adalah timbunan lemak yang menumpuk di bawah kulit, sering kali muncul sebagai benjolan atau nodul berwarna kekuningan.

Timbunan ini bisa menandakan kadar kolesterol tinggi dan bisa muncul di berbagai bagian tubuh, seperti siku, lutut, tangan, atau bokong.

Lingkaran putih atau keabu-abuan di sekitar iris mata yang disebut arcus senilis bisa menjadi tanda peningkatan kadar kolesterol.

Meskipun kondisi ini lebih sering terjadi pada orang berusia lanjut, keberadaannya pada orang yang lebih muda mungkin menunjukkan kelainan lipid yang mendasarinya.

Mirip dengan arcus senilis, arcus kornea bermanifestasi sebagai cincin putih atau abu-abu di sekitar kornea.

Ini bisa menjadi indikator yang terlihat dari timbunan kolesterol dan lebih sering diamati pada orang yang lebih tua. Kehadirannya pada orang muda mungkin memerlukan tes kolesterol.

Peningkatan kadar kolesterol dapat berkontribusi pada perkembangan aterosklerosis, yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jantung.

Nyeri atau ketidaknyamanan dada, yang dikenal sebagai angina, dapat terjadi ketika otot jantung tidak menerima cukup darah yang kaya oksigen.

Nyeri dada yang terus-menerus atau berulang memerlukan perhatian medis segera. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co