GenPI.co - Kebiasaan makan tertentu yang buruk tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan tetapi juga berkontribusi pada masalah rambut rontok.
Sering kali, rambut rontok yang berkepanjangan mungkin disebabkan oleh kekurangan nutrisi yang melemahkan folikel rambut.
Menjadi penting untuk fokus pada kebiasaan makan ketika menghadapi situasi seperti itu.
Dilansir Times of India, berikut beberapa kebiasaan makan berbahaya yang berpotensi menyebabkan rambut rontok.
Konsumsi protein yang tidak mencukupi merupakan faktor umum penyebab rambut rontok terus menerus.
Karena komponen utama rambut adalah protein yang disebut keratin, kekurangan protein dalam makanan meningkatkan risiko rambut rontok.
Pastikan untuk memasukkan protein tanpa lemak, kacang-kacangan, bayam, kacang-kacangan, dan tahu untuk mengatasi masalah ini.
Pola makan yang kaya akan gula olahan dapat menyebabkan rambut rontok karena peradangan yang ditimbulkannya pada tubuh.
Peradangan ini dapat mengganggu folikel rambut sehingga menyebabkan peningkatan kerontokan rambut. Memoderasi asupan gula olahan dapat berdampak positif pada kesehatan rambut.
Makanan glisemik tinggi dapat berdampak negatif terhadap kesehatan rambut dengan meningkatkan kadar insulin dan androgen dalam tubuh.
Konsumsi gula yang berlebihan menyebabkan peningkatan kadar insulin dan androgen, sehingga memengaruhi kesehatan rambut secara keseluruhan.
Mengelola asupan makanan tinggi glisemik sangat penting untuk mencegah rambut rontok. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News