GenPI.co - Diet dan olahraga ialah cara untuk mendapatkan berat badan ideal. Namun, melakukan keduanya secara bersamaan terkadang sulit bagi sebagian orang.
Lalu, lebih penting manakah antara diet dan olahraga?
Prioritas keduanya ternyata berbeda-beda dan bergantung pada kebutuhan tubuh tiap orang.
Jika kamu ingin meningkatkan energi, tentu mulailah dengan berolahrga.
"Berolahraga membuat otak mengalirkan zat menyegarkan, seperti dopamin dan norepinefrin," kata psikolog olahraga di University of Georgia, Patrick O’Connor, seperti dilansir laman JPNN.com, Jumat (5/8).
Selain itu, olahraga bisa lebih diandalkan dalam mencegah diabetes.
Aktivitas fisik juga memiliki sedikit keunggulan dibandingkan hanya diet, karena otot akan aktif mengambil glukosa dari darah sebagai bahan bakar.
“Hal itu dapat membantumu menjaga tingkat gula darah tetap stabil,” paparnya.
Namun, jika kamu ingin mengurangi risiko penyakit jantung, mulailah dengan berdiet.
“Jika kamu harus fokus pada satu nutrisi yang mampu menurunkan risiko penyakit jantung, itu adalah asam lemak Omega-3,” kata Direktur Pusat Penelitian Kesehatan Kardiovaskular di University of South Dakota, Williams Harris.
Omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 64 persen. Oleh karena itu, berolahraga juga mampu meningkatkan sistem kardiovaskular.
Di sisi lain, jika kamu ingin mencegah kanker, cobalah kombinasikan diet dan olahraga secara bersamaan.
Mengonsumsi banyak sayuran dan olahraga teratur tetap menjadi cara paling efektif untuk mencegah kanker.
Perlu diingat, beberapa penelitian menunjukkan semakin konsisten anda berolahraga, maka semakin besar pula perlindungan yang anda dapatkan. (jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News