Catatan Hasan Aspahani: Melamar Inayah, Siapa Membunuh Putri (27)

Catatan Hasan Aspahani: Melamar Inayah, Siapa Membunuh Putri (27) - GenPI.co
Hasan Aspahani. Foto: Twitter/@jurubaca

”Jadi ayah anak-anakmu,” kataku.

Dan pesanan kami pun datang. Itulah makan siang ternikmat kami sebagai sepasang manusia yang sangat berbahagia.  Saya sejak hari itu merasakan perubahan. Saya merasa jadi orang yang berbeda.

Saya menjadi lebih berhati-hati. Bukan menjadi penakut, tapi jadi banyak menimbang. Saya merasa diriku kini bukan hanya menjadi milikku sendiri.

BACA JUGA:  Catatan Hasan Aspahani: Bluebeach Nenia, Siapa membunuh Putri (26)

Ada Inayah yang tiap kali hendak memutuskan sesuatu saya memasukkan dia sebagai variabel tambahan untuk dipertimbangkan.

Di kantor, Bang Eel memanggil saya ke ruangannya. Ada yang mau dia bicarakan, katanya.

BACA JUGA:  Catatan Hasan Aspahani: Tawaran Seratus Juta, Siapa Membunuh Putri (25)

 ”Kamu dekat sama Ustad Samsu, kan?” tanyanya.

”Seperti pengganti orang tua saya, Bang,” jawabku.

BACA JUGA:  Catatan Hasan Aspahani: Tersangka, Tapi Siapa Membunuh Putri (24)

”Dia bisa mengislamkan orang, nggak?”

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya