Catatan Dahlan Iskan soal Corporate University: Corpu Inspirasi

Catatan Dahlan Iskan soal Corporate University: Corpu Inspirasi - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Di situ saya melihat Rocky Gerung yang berbeda dengan yang biasa Anda lihat di TV.

"Kalau memberi kuliah saya harus serius. Kalau di TV saya memang tidak serius. Saya suka mengejek dan godain orang," katanya.

Mahasiswa program Corpu pekan lalu itu para hakim yang masih muda-muda. Dari berbagai penjuru Nusantara: Kerinci, Tanjung Jabung, Barru, Timika....

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Grup Adani: Paranjoy Kerikil

"Mereka adalah yang punya masa kerja sebagai hakim antara 1 sampai 5 tahun," ujar  Syamsul. "Kami ingin membangun integritas sejak para hakim masih muda," ujar Syamsul.

Malam itu ada pertanyaan bagus dari seorang hakim muda: mengapa berintegritas selalu dikaitkan dengan miskin dan menderita.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal F1 Power Boat: F1 H20

Maksudnya: mengapa hakim yang berintegritas ditakut-takuti akan menjadi miskin dan menderita. Tidak adakah berintegritas itu disamakan diasosiasikan dengan  kebahagiaan.

Maka diskusi soal integritas sangat dalam malam itu. Demikian juga soal filsafat keadilan. Sampai  membahas soal wanita dan keadilan. Terutama karena hukum ini dikuasai laki-laki.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pilot Susi Air: Ayat Sandera

Dulu, kata RG, wanita itu jadi saksi pun tidak bisa. Sampai istilah testimoni pun diambil dari kata testis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya