
Tak hanya itu, Pesona Wisata Ramadhan juga bakal heboh di dunia maya. Caranya dengan menggelar berbagai lomba mulai dari lomba foto, video dan lomba vlog. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kita juga akan menyebarkan informasi mengenai Top 10 Pesona Kuliner Lebaran, Top 10 Pesona Destinasi Lebaran, Top 10 Pesona Event untuk para pemudik. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi 113 Daerah di 5 Provinsi yaitu Banten, Jabar, Jateng, DIY, dan Jatim tentang 3 Pesona Lebaran.
Semua informasi untuk wisatawa itu akan mulai kita sebarkan sejak H-7 sampai H+5 lebaran. Kita akan memviralkan untuk memberikan paduan informasi mengenai mengenai kuliner, atraksi, dan destinasi andalan saat lebaran kepada mereka.
Hot Deals Ramadan
Seperti sudah saya bahas di CEO Message sebelumnya tentang Hot Deals, dari dulu hingga sekarang setiap memasuki bulan Ramadhan kegiatan pariwisata di Indonesia sedikit mengalami kelesuan. Hal ini ditandai dengan menurunnya jumlah perjalanan wisnus di Tanah Air maupun turunnya jumlah kunjungan wisman khususnya dari ASEAN dan negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Pergerakan wisnus selama bulan Ramadhan turun 50% dari rata-rata per bulan sebanyak 20 juta wisnus menjadi 10 juta. Namun memasuki liburan Idul Fitri jumlah pemudik mencapai 20 juta. Artinya, menurunnya wisnus di Ramadhan tergantikan oleh kegiatan mudik lebaran atau periode Ramadhan-Lebaran terjadi pergerakan 30 juta wisnus.
Untuk wisman dari negara-negara yang mayoritas Islam tidaktergantikan, jumlahnya turun hingga 50%. Penurunan jumlah wisman tidak bisa disiasati dengan mudik Lebaran. Oleh karenanya kita membuat banyak program terutama bagi wisman yang tidak sensitif dengan puasa. Yaitu wisman dari negara-negara yang mayoritas penduduknya bukan Islam.
Harus diingat, low season di berbagai destinasi tanah air saat Ramadhan itu tidak berarti low season juga di negara originasi. Untuk negara-negara yang mayoritas beragama Islam seperti Malaysia atau negara-negara Timur Tengah memang akan low season. Namun untuk negara-negara yang mayoritasnsya bukan islam seperi negara-negara Eropa atau Australia tentu saja tidak. Mereka tetap berlibur karena tidak sensitif terhadap bulan puasa. Kalau sudah tahu polanya seperti itu, maka bulan Ramadhan seharusnya adalah saat yang tepat untuk meluncurkan program Hot Deals yang ditujukan ke originasi yang bukan negara muslim.
Untuk itu kita menyiapkan program hot deals seperti yang dilakukan industri pariwisata di Jakarta, yakni dengan meluncurkan Jakarta Ramadhan Hot Deals ViWI (Visit Wonderful Indonesia) 2018 yang memberikan harga diskon hingga 50 persen. Ada 16 paket wisata yang kita genjot tersebar di beberapa provinsi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News