#18 Pariwisata Sebagai Core Economy Negara

#18 Pariwisata Sebagai Core Economy Negara - GenPI.co
Presiden Jokowi bersama Menpar Arief Yahya.

Keunggulan-keunggulan industri pariwisata Indonesia adalah sebagai berikut:

Pertama, Pariwisata Penghasil Devisa Terbesar. Tahun 2019 industri pariwisata diproyeksikan menjadi penghasil devisa terbesar di Indonesia yaitu USD 24 miliar, melampaui sektor Migas, Batubara dan Minyak Kelapa Sawit (lihat grafik). Tak hanya itu, di sektor ini dampak devisa yang masuk bisa langsung dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Jadi multiplier effect-nya tinggi dan amat luas.

#18 Pariwisata Sebagai Core Economy Negara

Kedua, Terbaik di Regional. Tahun 2019, pariwisata Indonesia ditargetkan menjadi yang terbaik di kawasan regional, bahkan melampaui ASEAN. Pesaing utama kita adalah Thailand sebagai kompetitor profesional, dengan devisa pariwisata lebih dari USD 40 Miliar, sedangkan negara lainnya relatif mudah dikalahkan. Misalnya, seperti kita ketahui bersama, kita baru saja menyapu 12 penghargaan di World Halal Tourism Awards 2016 mengungguli Malaysia yang biasanya menjadi langganan juara. 

Ketiga, Country Branding Wonderful Indonesia. Country Branding itu yang semula tidak masuk ranking branding di dunia, tahun 2015 melesat lebih dari 100 peringkat menjadi ranking 47, mengalahkan country branding Truly Asia Malaysia (ranking 96) dan country branding Amazing Thailand (ranking 83). Country brandingWonderful Indonesia mencerminkan positioning dan differentiation pariwisata Indonesia.

Keempat, Indonesia Incorporated. Seperti telah saya uraikan di CEO Message minggu lalu, negara ini hanya akan dapat memenangkan persaingan di tingkat regional dan global apabila seluruh Kementerian/Lembaga yang ada bersatu padu untuk fokus mendukung core business yang telah ditetapkan. “Maju Serentak Tentu Kita Menang!”.

Kelima, Indonesia bisa diformat menjadi Tourism Hub Country. Untuk menjadi Trade dan Investment Hub akan terlalu sulit bagi Indonesia untuk mengalahkan negara lain, seperti Singapura. Di lain pihak, Indonesia dapat dengan mudah menjadi destinasi utama pariwisata dunia, sekaligus Tourism Hub. Dengan menjadi tourism hub, yang pada prinsipnya menciptakan people-to-people relationship, maka saya meyakini Trade dan Investment akan ikut tumbuh dengan pesat.

Ketika pemerintah, sudah berketetapan hati menempatkan pariwisata sebagai corebusiness Indonesia, maka sudah seharusnya alokasi sumber daya, terutama anggaran, harus diprioritaskan ke sektor ini. Dalam berbagai kesempatan, Presiden sudah memberikan sinyal ini. Syaratnya, jajaran Kemenpar harus bisa menunjukkan bahwa kita mampu mengemban amanat ini melalui kinerja unggul yang kita deliver.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya