Deolipa Yumara Duga Surat Pemecatannya Sebagai Pengacara Bharada E Palsu

Deolipa Yumara Duga Surat Pemecatannya Sebagai Pengacara Bharada E Palsu - GenPI.co
Deolipa Yumara duga surat pemecatannya sebagai pengacara Bharada E palsu. Foto: Theresia Agatha/GenPI.co

GenPI.co - Advokat Deolipa Yumara menyebut ada kejanggalan dari surat pencabutan kuasa terhadap dirinya sebagai pengacara Bharada Richard Eliezer alias Bharada E dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Sebab, Deolipa memiliki kode tersendiri yang menyatakan secara asli surat tersebut merupakan benar keasliannya atau tidak.

Deolipa bersepakat dengan Bharada E bahwa setiap tanda tangan yang dibuatnya harus ada tanggal serta menit.

BACA JUGA:  Deolipa Yumara Gugat Jenderal Listyo dan Bharada E Rp 15 Triliun

Hal ini untuk menghindari pihak-pihak yang ingin mencampuri urusan dirinya dengan Richard.

"Saya (sempat, red) bicara dengan Bharada E, kami main nyanyian kode, ya. Setiap tanda tangan, harus tulis tanggal sama jam, di samping tanda tangan atau di atas, baik surat bermaterai atau tidak," ucap Deolipa dalam konferensi pers di rumahnya, Depok, Sabtu (13/8/2022).

BACA JUGA:  Pengacara Bharada E Deolipa Yumara Bakal Gugat Jokowi Rp 15 Triliun

Kendati begitu rupanya surat pencabutan kuasa yang diterima pihaknya tidak sama dengan yang disepakati sebelumnya.

"Tetapi, surat pencabutan kuasa dari Richard ke saya enggak ada tanggal sama jam," ungkap Deolipa.

BACA JUGA:  Bareskrim Benarkan Bharada E Cabut Kuasa Deolipa Yumara sebagai Pengacara

Oleh karena itu, Deolipa menduga surat pencabutan kuasanya tidak dibuat sendiri oleh Bharada E, tetapi ada pihak lain yang membuat surat tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya