“Tujuannya agar publik lengah. Contohnya seperti isu kenaikan harga bahan bakar minyak beberapa waktu lalu,” ujar Kunto.
Menurutnya, negara akan mengalami kerugian yang besar jika tidak bisa mengontrol kekuasaan.
“Sebab, memperpanjang periode masa jabatan presiden sama dengan memperlebar kekuasan yang akan sulit dikendalikan,” ujar Kunto.(*)
BACA JUGA: Pengamat: Partai Non-Parlemen Susah Menang Pemilu 2024, Kecuali Perindo
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News