GenPI.co 
Polhukam
Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Tunggu Panggilan Bareskrim Polri
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang dijerat Pasal 156a dan juga Pasal 45a ayat dua juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19
Hot News
CEK FAKTA: Pesulap Merah Meninggal Setelah Duel vs Dukun
Marcel Radhival alias Pesulap Merah disebut meninggal dunia setelah berduel vs dukun.
Polhukam
Siswi SMK Cianjur Tewas, Pelaku Pembunuhan Ternyata Pacarnya
Polisi mengungkapkan mengenai motif pelaku pembunuhan yang menyebabkan seorang siswi SMK Cianjur tewas.
Polhukam
Mario Dandy Satrio Terancam Terkena Hukuman Pembunuhan Terencana
Tersangka penganiayaan kepada David, Mario Dandy Satrio terancam terkena pasal hukuman pembunuhan terencana.
Hot News
Soroti Pasal 256 RKUHP, Ketua BEM UI: Hari Ini Indonesia Dijajah oleh Bangsa Sendiri
Ketua BEM UI menyebutkan hari ini Indonesia dijajah oleh bangsa sendiri buntut soal Pasal 256 RKUHP.
Seleb
Kritik Pasal Zina di KUHP Baru, Hotman Paris: Sok Tahu yang Bikin Undang-undang
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengkritisi pengesahan KUHP Pasal 411 dan 412 tentang zina dan larangan seks luar nikah. Simak selengkapnya.
Seleb
Kritik Pasal Zina di KUHP Baru, Hotman Paris Beber Hal Ini
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyampaikan kritik terkait pasal zina di KUHP yang baru. Simak selengkapnya.
Polhukam
Pasal Penghinaan Presiden Bahaya Setelah Pemilu 2024
Pasal penghinaan presiden dan wakil presiden bahaya setelah Pemilu 2024. Simak beritanya.
Polhukam
LBH Jakarta Kecewa DPR RI Terburu-buru Sahkan RKUHP
LBH Jakarta mengaku kecewa DPR RI tetap mengesahkan RKUHP secara terburu-buru meski masih ada pasal bermasalah di dalamnya.
Hot News
Soal Pasal Penghinaan di RKUHP, BEM UI Sebut DPR RI Tak Paham Esensi Delik Aduan
BEM UI sebut DPR RI tak paham esensi delik aduan soal pasal penghinaan di RKUHP.
Ikhlas Mata Kanan Tidak Berfungsi, Dewi Yull Tetap Bersyukur
Artis senior Dewi Yull mengalami masalah penglihatan karena mata kanannya tidak bisa melihat.
AP3KI: PPPK Masih Koma, Belum Titik, Kami Direndahkan
AP3KI menilai PPPK masih koma belum titik, karena jaminan pensiun tidak ada dan banyak yang merasa direndahkan