Asyiknya Kulineran Jadul Bernuansa Alam di Loka Batari, Bikinan Ibu-Ibu PKK di Janti Klaten

Asyiknya Kulineran Jadul Bernuansa Alam di Loka Batari, Bikinan Ibu-Ibu PKK di Janti Klaten - GenPI.co
Loka Batari yang merupakan wisata kuliner tradisional di Dusun Padakan, Desa Janti, Klaten. (Foto: Farida Trisnaningtyas/GenPI.co)

Penjual lain, Dami, mengaku sangat terbantu dengan berjualan di Loka Batari setiap Minggu. Ibu rumah tangga ini menjajakan menu spesial bebek blondo. Harganya cuma Rp 10.000 per porsi. 

“Resep dapat dari nenek saya dulu terus dibikin sendiri,” ungkap dia sembari menunjukkan seporsi bebek blondo bikinannya. 

Dami bercerita beberapa menu yang dijajakan di lapaknya adalah hasil masakan sendiri. Dia berjualan pondoh blondo, gendar pecel, bakmi capcay, bebek blondo, dan puyuh ungkep. 

BACA JUGA:  Jadi Agen BRILink, BUMDes Tumang Sukses Bantu UMKM Kerajinan Tembaga hingga Jadi Pemenang Desa BRILian

Dia ikut berjualan di Loka Batari setelah mendapat ajakan dari ibu-ibu PKK. Selain turut mengenalkan menu tradisional kepada pembeli, dia juga bisa mendapatkan pemasukan tambahan.

“Saya juga jadi ada kesibukan dan penghasilan. Pas ramai itu yang beli malah datang dari luar kota,” ujar dia. 

BACA JUGA:  Inspiratif! Desa Singopuran di Sukoharjo Jawa Tengah Sukses Kelola Sampah hingga Jadi Kompos

Koordinator Loka Batari, Sri Mulatsih, membeberkan wisata kuliner di desanya ini berawal dari PKK. Menurut dia, banyak ibu PKK yang pintar memasak. Akan tetapi, jualan mereka kurang laku karena dilakukan sendiri-sendiri.

“Saya ingin meningkatkan membantu meningkatkan perekonomian mereka. Siapa yang mau gabung jualan, silakan aja. Tapi, saya sampaikan ke warga makanan harus tradisional dan jangan sama,” tutur dia.

BACA JUGA:  BRI Jadi Solusi Finansial, Wong Solo Nabung Lalu Pakai BRImo dan Akses KUR

Mereka yang bergabung dengan Loka Batari ini ada sekitar 19 orang. Jualannya berbeda-beda satu sama lain. Mulatsih menerangkan saat ramai, pengunjung yang datang bisa ratusan setiap minggunya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya