Berita demokrat terkini : Kudeta di Demokrat, AHY Beber...

Partai Demokrat terus bersikeras mendorong agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu tetap dibahas. 

Analisis mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah sungguh mencengangkan, ngeri-ngeri sedap.

Moeldoko pun tiba-tiba ngaku. Isinya bisa bikin yang baca melongo.Kisruh kudeta di Partai Demokrat sepertinya mengusik Kepala Staf Presiden itu.

Analisis anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sungguh mengejutkan, Presiden Jokowi dan PDIP makin terpojok.

Strategi jenderal vs jenderal di tengah kisruh kudeta di Demokrat muncul ke permukaan. Setingan yang santer terdengar adalah Moeldoko vs Gatot Nurmantyo.

Politikus PPP Arsul Sani skakmat Partai Demokrat dan membela putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming.

Sebagaimana diketahui, nama Moeldoko belakangan santer disebut hendak mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.

Hal itu ia ungkapkan untuk membendung tudingan Muhammad Darmizal MS yang mengatakan bahwa di bawah AHY, 2024 adalah kali terakhir partai itu ikut pemilu.

Ketegasan itu, lanjut Herzaky, terlihat sejak AHY menjadi Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk pemilihan legislatif 2019.

Moeldoko ternyata ada di radar survei Capres 2024. Kudeta di Demokrat jadi ke mana-mana. Alarm AHY bisa langsung menyala.

KLB menurutnya perlu dilakukan untuk menyelamatkan Partai Demokrat dan merebut kembali kejayaan politik yang pernah dicapai.

Pegiat media sosial Denny Siregar kembali angkat bicara soal aksi Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi

Berita top 5 hari ini berisi antara lain tentang Partai Demokrat, Meggy Wulandari, Ferdinand Hutahaean, Amien Rais, dan Moeldoko

Sama-sama terkenal, tapi konotasinya negatif. Ini yang diangkat Demokrat soal Moeldoko. Andi Mallarangeng menyandingkan Moeldoko dengan Sumanto

Istana akan terus dilawan bila terus mengintervensi internal Demokrat. Kisruh kudeta di Demokrat membuat SBY merapatkan barisan. Benteng di Cikeas diperkokoh