Direktur Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin mengatakan, politik identitas masih bisa terjadi di Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024.
Saat ini, terjadi pro dan kontra di masyarakat karena diskriminatif pemerintah. Pasalnya, mantan PKI sudah dipulihkan, tetapi eks FPI dan HTI ditenggelamkan.
Pemerintah Kabupaten Cianjur mulai mengikuti langkah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dengan mengirimkan siswa bermasalah atau nakal ke barak militer.