Berita musim kemarau terkini : Hati-Hati! BMKG Keluarkan...

Sebagian besar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah mengalami musim kemarau. Sebagian warga saat ini mulai kesulitan mendapatkan air bersih.

Jika tidak waspada, musim kemarau akan memberi pengaruh buruk pada kesehatan. Kamu akan cepat mengalami dehidrasi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat cuaca panas melanda beberapa kawasan di Indonesia.

Semalam akhirnya Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan. Warganet pun girang dan mensyukuri nikmat Tuhan lewat unggahan status di media sosial.

Selain menggunakan serum dan konsumsi makanan sehat, ada berbagai pengobatan rumahan yang efektif untuk mengembalikan kilau rambutmu.

14 Kecamatan di Kabupaten Blora mengalami krisis air bersih, dampak dari musim kemarau yang sudah terjadi semenjak akhir April 2019.

BMKG memprediksi puncak musim kemarau di Indonesia terjadi pada Agustus hingga September 2019

Kementerian PUPR melakukan pemantauan pada kondisi 16 waduk utama, dan menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kekeringan di musim kemarau

Pendakian Gunung Gede Pangrango bakal ditutup 17 Agustus. Kamu gak bisa ngibarin bendera di puncak gunung, deh. Kenapa, ya?

BMKG menjelaskan adanya fenomena embun es di Dieng terjadi karena udara dingin dan kering yang berasal dari Benua Australia. Fenomena ini disebut anomali cuaca.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Sudiyono mengatakan seluas 141,6 hektare kawasan hutan Gunung Rinjani terbakar.

Fenomena musim kemarau menyebabkan penurunan suhu yang cukup ekstream hingga embun salju muncul di Gunung Bromo. Sekilas mirip dengan salju, fenomena yang dapat

Perkiraan BMKG, Jatim bakal mengalami kekeringan dan puncaknya pada musim kemarau bulan Agustus. Waspada ya, guys.

Gangguan atmosfer dalam bentuk Osilasi Madden Julian menyebabkan hujan ekstrem yang menimbulkan banjir di wilayah Indonesia Timur.