Berita natuna terkini : Pangkogabwilhan: Kapal China...

Prabowo Subianto telah menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta. Menhan pun langsung membeberkan rencana khusus di Natuna.

Meski kapal nelayan dan coast guard China sudah meninggalkan area perairan Natuna Utara, ternyata masih banyak kapal asing yang melakukan ilegal fishing.

Provokasi kapal-kapal China di Laut Natuna memang menghebohkan nusantara beberapa hari terakhir ini. KSAD Jenderal Andika Perkasa hanya bilang begini.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta. Strategi di Natuna Wow Banget.

Peneliti Alpha Research Database Indonesia Ferdy Hasiman, menilai China tak boleh mengambil sejengkal pun perairan Natuna. Ini sebabnya.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tegas dan cool bahwa kedaulatan Indonesia atas laut Natuna harga mati.

Menko Polhukam Mahfud MD memastikan, kapal nelayan dan coast guard China telah meninggalkan Laut Natuna.

Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Natuna pada Rabu (8/1) kemarin. Kapal-kapal China langsung meninggalkan Laut Natuna.

Menurut Dahnil bahwa tidak mungkin masalah pertahanan dibeberkan seutuhnya ke publik. Tetapi Strategi dari Kemenhan sangatlah tepat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa Kepulauan Natuna merupakan teritorial NKRI. Siapa pun yang melanggar pasti akan ditindak.

Anak buah Prabowo Subianto itu menuturkan bahwa kedaulatan Indonesia bukan hanya di darat, tetapi juga di laut. Turki bisa jadi contoh dalam pertahanan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tegas memberikan kesan dan pesan untuk China dalam kunjungan kerjanya ke Natuna.

Laut Natuna saat ini menjadi perhatian masyarakat di nusantara. Meski militer sudah siap menjaga kedaulatan NKRI, tapi ini jurus ampuhnya.

Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Sesampainya di Natuna presiden langsung lakukan ini.

Presidium MPPI MS Kaban menyatakan permasalahan Laut Natuna hanya tinggal melihat sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi).