Berita nuklir terkini : Iran Benar-benar Serius, Amerika...

Uni Eropa menguak perkembangan pembicaraan nuklir antara kekuatan dunia dan Iran tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir di Wina.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (3/10) menguak perkembangan uji coba senjata maut negara itu yakni rudal hipersonik Zirkon.

Kepala pengawas atom PBB (IAEA) Rafael Mariano Grossi menggambarkan bagaimana susahnya memantau program nuklir Iran.

Iran akhirnya melunak dan bersedia kembali untuk melanjutkan pembicaraan mengenai kesepakatan nuklir dengan kekuatan barat.

Eks petinggi Mossad Yossi Cohen kembali mengeluarkan pernyataan mengenai nuklir di Iran yang dikatakannya tidak memiliki kemajuan.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) pada Minggu (10/10) melaporkan penangkapan terhadap insinyur nuklir di negara bagian West Virginia

Pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) memberi tahu rekan-rekan Israel mereka bahwa pemerintahan Biden tetap berkomitmen untuk diplomasi dengan Iran.

ran boleh saja melakukan proses pengayaan uranium dengan intern saat ini. Namun negara itu masih berada dalam jalan panjang untuk memperoleh bom nuklir. Hal t

Iran mengatakan telah mengatakan kepada Amerika Serikat bahwa mereka hanya akan mempertimbangkan kembali ke pembicaraan nuklir jika sebuah syarat dipenuhi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan bahwa perang dengan Israel telah dimulai.

Mantan penasihat keamanan nasional AS John Bolton menyebut langka, Taliban, penguasa Islamis baru negara itu, bisa memperoleh senjata nuklir dari Pakistan.

Inggris dala sebuah pernyataan yang dirilis hari Minggu (26/9) elaporkan beberapa kapal asing telah melakukan perjalanan ke Korea Utara

Wall Street Journal melaporkan, Iran pada hari Minggu (26/9) menolak akses ke inspektur PBB yang berusaha mengunjungi lokasi perakitan sentrifugal Karaj.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) meminta Iran untuk segera kembali ke pembicaraan tentang program nuklirnya setelah jeda tiga bulan.

Negara-negara besar dunia berusaha untuk menemukan cara bagaimana Iran dan Amerika Serikat dapat kembali mematuhi kesepakatan nuklir.