Berita saksi terkini : Jadi Saksi di Sidang Rizieq,...

Aziz Yanuar, kuasa hukum Habib Rizieq Shihab,  menyebut para jaksa penuntut umum (JPU dan saksi berada dalam kondisi tidak santai.

JPU bakal menghadirkan 9 saksi dalam sidang lanjutan kasus kerumunan di Petamburan dengan terdakwa Habib Rizieq Shihab, di PN Jakarta Timur, Senin (26/4) besok.

Aziz Yanuar selaku kuasa hukum Habib Rizieq Shihab menaru rasa curiga ketika mengikuti persidangan pada Kamis (22/4) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Kapolsek Tebet Kompol Budi Cahyano turut menjadi saksi dalam persidangan kasus kerumunan Petamburan di Pengadilan Jakarta Timur, Kamis (22/4).

Bima Arya menyebut bahwa Habib Rizieq Shihab selaku terdakwa dalam kasus itu telah melakukan kebohongan terkait kondisinya saat di RS UMMI.

Ada tiga orang terdakwa dalam kasus ini, yakni Habib Rizieq Shihab, Direktur Utama RS Ummi Bogor Andi Tatat dan menantu Rizieq, Muhammad Hanif Alatas.

Oka menjelaskan, dalam negosiasi itu dia berkomunikasi dengan Munarman. Dia juga mengaku turut berbicara dengan Hanif Alatas yang adalah menantu  Habib Rizieq.

Oka menjelaskan, dalam negosiasi itu dia berkomunikasi dengan Munarman. Dia juga mengaku turut berbicara dengan Hanif Alatas yang adalah menantu  Habib Rizieq.

Jawaban saksi di persidangan ini bikin kaget, Habib Rizieq Shihab bisa bernapas lega.

Tiba-tiba, JPU melayangkan protes lantaran Habib Rizieq telah bertanya demikian. JPU meminta kepada majelis haki agar Habib Rizieq tidak memaksa saksi.

Aziz mengaku tidak mengetahui alasan mengapa sidang tersebut digelar secara tertutup. Namun ia menyebut, sejak awal persidangan pihaknya selalu dipersulit.

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur menolak eksepsi eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab.

Analisis mantan dokter Gedung Putih ini patut disimak. Katanya ada masalah dengan kesehatan Joe Biden. Tangga Air Force One jadi saksinya.

Abu Janda tidak banyak memberikan komentar. Pasalnya, ia mengaku ingin memusatkan diri dan tenaganya untuk menjawab pertanyaan penyidik.

Anggota Komisi III DRR-RI, Arsul Sani mengemukakan kerahasiaan saksi yang kini pokok-pokoknya ada di UU LPSK, juga dimasukkan dalam revisi KUHAP.