Kisah Mualaf: Ditentang Keluarga, Kini Aku Dapat Wanita Salehah

GenPI.co - Perkenalkan, nama saya Hendra Sanusa. Saya sangat bersyukur bisa menjadi seorang mualaf.

Ini bakal menjadi tahun pertama saya melaksanakan salat Idulfitri.

Saya sudah mempersiapkan banyak hal, mulai dari pakaian hingga sarung untuk dipakai saat salat eid. 

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Atas Panggilan Hati, Ku Imani Islam Dengan Hakiki

Itu bukan karena saya riya. Namun, saya sangat amat menunggu momen itu.

Perjalanan saya memeluk Islam penuh dengan cobaan. Hingga hari ini saya ditentang oleh keluarga.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Memilih Islam, Cinta Allah Mengalir dalam Kehidupan

Alhamdulillah, kini saya menikahi seorang wanita yang sangat memahami agama. Saya pun banyak belajar darinya.

Saat ini juga kami tengah mengkhatam Al-quran. Insyaallah hingga akhir puasa ini semua bisa selesai.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Hampa Karena Ateis, Kini Aku Sadar Allah Maha Esa

Harapan saya di Ramadan ini adalah keluarga khususnya orang tua bisa menerima keluarga kecil saya.

Terlebih, alhamdulillah istri tengah mengandung sang jabang bayi dan rencananya akan melahirkan mendekati Lebaran.

Oleh karena itu, saya memiliki target tersendiri untuk menghadap orang tua. Bicara baik-baik, Insyaallah orang tua bisa merestui.

Kisah mualaf ini seperti dituturkan Hendra Sanusa kepada GenPI.co.(*)