Harga Batu Bara Melonjak, Pengusaha Diingatkan Jangan Serakah!

07 Maret 2022 08:44

GenPI.co - Harga batu bara global tengah melonjak seiring memanasnya perang Rusia Ukraina. Perang tersebut mengakibatkan berbagai harga komoditas global dunia meningkat tajam.

Oleh karena itu, Pengamat Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi meminta pengusaha batu bara berkomitmen mematuhi kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) atau kebutuhan dalam negeri.

Jangan sampai lonjakan harga komoditas tersebut dimanfaatkan perusahaan batu bara untuk mencari keuntungan saja.

BACA JUGA:  PLN Siapkan Pengamanan Berlapis Pasokan Batu Bara

"Pengusaha batu bara jangan rakus dalam meraup keuntungan dengan mengekspor seluruh produksi," katanya di Jakarta, Minggu (6/3).

Fahmy mewanti-wanti kejadian krisis pasokan batu bara yang terjadi belum lama ini jangan sampai terulang.

BACA JUGA:  Soal Limbah Batu Bara di Marunda, Pemerintah Diminta Audit PT KCN

Saat itu, PT PLN (Persero) sebagai satu-satunya penyedia akses listrik negara mengalami kendala dalam memasok batu bara.

Padahal, produksi batu bara Indonesia hingga hari ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

BACA JUGA:  Siap-Siap! Harga Batu Bara Bakal Naik Imbas Perang Rusia Ukraina

Dalam kebijakan DMO, perusahaan diketahui wajib menjual batu bara ke PLN sebanyak 25 persen dari total produksi dengan harga USD 70 per metrik ton.

Sebagai badan usaha milik negara (BUMN), PLN turut ambil bagian dalam suksesnya kebijakan DMO.

Perusahaan pelat merah ini telah menerapkan sistem pemantauan yang terintegrasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Hasil pemantauan bisa dievaluasi dan menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk menindak perusahaan-perusahaan yang tidak taat pada kebijakan DMO.

"Kementerian ESDM harus berani menerapkan sanksi tegas bagi pengusaha yang abai terhadap ketentuan DMO," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co