GenPI.co - Kuasa hukum Munarman Aziz Yanuar merespons soal kejadian unik saat awal pembacaan replik jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus Munarman di sidang kasus dugaan tindak pidana terorisme.
Aziz menyoroti jaksa yang menggunakan sejumlah ayat Al-Quran dan hadis di persidangan tersebut.
"Tanggapan kami kalimat Al-Quran dan hadis itu bagus, tetapi digunakan untuk cara-cara yang tidak bagus," ujar Aziz di PN Jaktim, Rabu (23/3/2022).
Dia juga menilai ayat suci tersebut dipakai untuk menzalimi Munarman.
"Sudah begitu disampaikan juga soal tidak boleh merasa benar sendiri, itu terkait apa? Agama?" jelasnya.
Aziz Yanuar menegakan jika terkait dengan agama, dirinya pasti menentang.
"Masa iya kami ikut meyakini agama orang lain benar, kan, enggak seperti itu," terang dia.
Namun, jika di luar agama, dirinya masih memaklumi.
Sebab, Aziz menyebut semua orang bebas berpendapat.
"Jadi, sah-sah saja. Kalau keyakinan terhadap kebenaran, itu harus (merasa benar). Masa iya ada orang berpendapat itu benar, kemudian pendapat lain bilang salah, lalu jadi ikut-ikutan salah. Itu, namanya enggak punya prinsip," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News