Berita afrika selatan terkini : Vaksin Lokal Iran Diklaim...

Afrika Selatan telah mengamankan jutaan dosis vaksin Johnson & Johnson (J&J) dan Pfizer-BioNTech untuk melawan varian yang sangat menular dari virus corona.

AstraZeneca mengatakan mereka mengharapkan versi baru dari vaksin Covid-19 yang siap digunakan pada pertengahan hingga akhir 2021.

Panel ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan penggunaan vaksin Oxford/AstraZeneca dalam pengaturan di mana varian virus corona beredar.

Vaksin Covid Oxford/AstraZeneca saat ini menjadi perdebatan di kalangan dunia kesehatan, kenapa?

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford tampaknya hanya menawarkan perlindungan terbatas.

Penyelidik khusus Afrika Selatan mengatakan bahwa sekitar 17 juta dolar AS atau setara Rp238 miliar, yang merupakan dana virus corona.

Afrika Selatan menjadi negara yang paling parah terkena Covid-19 di benua itu, dan mereka akan menerima gelombang pertama vaksin virus corona, Senin (1/2/2021).

Vaksin Johnson & Johnson disebut-sebut 85% efektif dalam mencegah gejala virus corona.

Militer Afrika Selatan telah mengubah kebijakan pakaiannya untuk mengizinkan wanita Muslim mengenakan jilbab sebagai bagian dari seragam mereka.

Pemerintah Amerika Serikat telah melaporkan kasus pertama yang diketahui dari varian Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Brasil.

Perusahaan bioteknologi yang berbasis di Amerika Serikat, Moderna mengatakan pihaknya yakin vaksin Covid-19 efektif melawan varian baru virus corona.

Pemerintah Israel mengumumkan larangan selama seminggu pada sebagian besar penerbangan masuk dan keluar pesawat.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden akan memberlakukan kembali larangan sebagian besar warga negara non-AS memasuki negaranya.

Varian baru virus corona Inggris menyebar lebih cepat sekarang dan telah ditemukan di setidaknya 60 negara, 10 lebih banyak dibandingkan dengan minggu lalu.

Total jumlah kematian yang dikonfirmasi menjadi 38.288 jiwa meninggal dunia di Afrika Selatan.