Berita australia terkini : Hubungan Makin Panas,...

Situasi Laut China Selatan (LCS) hingga kini kian memanas. China dengan tegas ingin berkuasa di LCS, Amerika yang didukung Jepang dan Australia latihan perang.

Filipina akhirnya menyerah melawan China lantaran tak sanggup memperebutkan Laut China Selatan.

Kemenparekraf menjalin komunikasi terkait potensi kerja sama dengan Australia dalam upaya memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terpuruk akibat

Australia menantang China. Kalau jadi bertarung, arena pertempurannya ada di Laut China Selatan. Klaim China di Laut China Selatan jadi pemicunya.

Minggu (12/7), negara bagian itu melaporkan 273 kasus baru infeksi virus corona. Satu pasien COVID-19 berusia 70 tahun meninggal pada akhir pekan ini. 

Perbatasan dua kota terpadat di Australia dikunci total. New South Wales dan Victoria tak lagi terkoneksi seperti Flu Spanyol pada 1919. Australia galau corona.

Tak ada kata maaf untuk Inggris dan Australia. Intervensi Inggris dan Australia terkait Hong Kong membuat China murka. Akankah tercipta perang?

Memburuknya hubungan dengan  China membuat Asitralia berencana meningkatkan belanja sektor pertahanan.

Meski begitu, Morisson tidak memberikan jawaban yang jelas saat ditanya apakah negaranya akan memberikan suaka seperti yang dilakukan Inggris. 

Dilaporkan, 33 orang di Victoria  dinyatakan positif mengidap virus corona baru dalam 24 jam terakhir. Peningkatan pesat terjadi dalam 9 hari belakangan.

Meski begitu, Menteri Perdagangan Simon Birmingham pada Rabu (17/6) menyampaikan mengatakan ada pengecualian.

Profesor Jonathan Moreno mengatakan mengembangkan vaksin merupakan hal yang sulit. Tidak hanya itu, memproduksinya secara massal tentu akan jauh lebih sulit

Ia ditangkap pada Minggu (7/6) lalu karena diduga telah mencuri tas desainer dari toko Louis Vuitton seharga USD 11.000 atau sekitar Rp 115 juta. 

Di Australia, corona justru bawa hoki dan rezeki. Gegara dipecat, seorang ayah muda justru mendapaatkan duit Rp 47 miliar. Corona tak selamanya membawa nestapa.

Akhir-akhir ini telah terjadi kekerasan rasial terhadap orang China dan Asia di Australia terkait pandemi COVID-19.