Berita jamiluddin ritonga terkini : PBB Pakai Taktik...

Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga memprediksi pasangan atau duet yang cocok keluar untuk bersanding dan bertarung di Pilpres 2024.

Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga mengatakan Pelaksana tugas (plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Giring Ganesha punya beban berat.

Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga menilai duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan sangat ideal.

Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga memberikan saran kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga buka suara soal peluang Prabowo Subianto apabila maju di Pilpres 2024.

Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga menganggap sulit memahami hasil survei Puspoll yang menyatakan PDIP adalah partai paling bersih. 

Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga menakar peluang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jika meninggalkan PDIP, begini katanya!

Dirut M Rohanudin dianggap telah membelokkan RRI dari lembaga penyiaran publik yang netral menjadi corong PKS dan pembela FPI.

Pakar komunikasi politik Jamiluddin Ritonga mengatakan pertemuan Anies dan AHY memang bisa menimbulkan banyak spekulasi, namun masih dianggap sebagai kewajaran.

Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi meminta Menteri Sosial Tri Rismaharani untuk menepati janjinya memberikan bantuan sosial. 

Presiden RI Joko Widodo telah melantik Nadiem Makarim, Bahlil Lahadalia, dan Laksana Tri Handoko di Istana Rabu (28/4/2021) lalu.

Pengamat Politik Jamiluddin Ritonga mengungkapkan gagasan Ustaz Abdul Somad (UAS) menggalang donasi untuk membeli kapal selam adalah wujud cinta NKRI.

Gibran Rakabuming Raka serta Bobby Afif Nasution memegang jabatan sebagai Wali Kota.

Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menyebutkan reshuffle kabinet Indonesia Maju sebaiknya meniadakan semua wakil menteri.

Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga mengatakan hasil survei dari berbagai lembaga mengenai elektabilitas tokoh pilpres makin meragukan.