Berita myanmar terkini : Media Massa Myanmar Ambruk,...

Model kekar Myanmar, Paing Takhon, mendadak kembali muncul usai lama menghilang dan langsung memberikan ancaman kepada pihak junta militer.

Sejak kudeta dilancarkan militer Myanmar terhadap pemerintahan sipil, membuat negara ini “membara”. Sampai-sampai Paus Fransiskus mengatakan ini.

Kondisi di Myanmar saat ini benar-benar kebangetan, hingga membuat sosok Paus Fransiskus siap bertekuk lutut karenanya.

Tim penyelidik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai turun tangan dan menyiapkan skema maut, yang mana dapat membuat militer Myanmar jumpalitan tak karuan.

Kelompok biksu Buddha paling berpengaruh di Myanmar meminta junta militer mengakhiri kekerasan terhadap pengunjuk rasa. Biksu Myanmar kehilangan kesabaran.

Salah seorang warga Myanmar, Dr Sasa mendorong kampanye sanksi internasional dan penggulingan para jenderal yang terlibat kudeta.

China ngamuk dan memberi ancaman menggelegar kepada Myanmar, usai warganya ternoda dalam sebuah insiden pembakaran pabrik.

Junta militer disebut bakal ambyar. Pemerintah sipil Myanmar marah besar. Ada sumpah besar yang diucapkan. Nadanya bikin gemetar.

Orang-orang telah tewas di Myanmar dalam protes yang meluas terhadap kudeta militer 1 Februari lalu.

Lusinan pengungsi Rohingya telah ditahan saat mereka berkemah di luar kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di ibu kota India, New Delhi.

Daftar dosa junta militer Myanmar ternyata panjang banget. PBB mulai mengumpulkan rentetan dosa besarnya. Isinya bikin melongo.

Ada sekitar 400 pengunjuk rasa mahasiswa yang ditangkap oleh polisi di kotapraja Tamwe dalam insiden penangkapan massal terbesar sejak pengambilalihan militer.

Militer Myanmar ternyata memiliki cara licik nan brutal untuk membombardir rakyat sipilnya yang melakukan perlawanan.

Setidaknya tujuh orang kembali tewas di Myanmar setelah pasukan keamanan menembaki pengunjuk rasa anti-kudeta.

Presiden Xi Jinping akhirnya bersikap keras. China akhirnya gerah juga melihat kekejaman militer Myanmar. Kalau berani melawan, junta Myanmar bisa bahaya.