Berita presiden terkini : Yang Bilang Jokowi Presiden...

Sikap tegas Presiden Jokowi muncul. Temuan Komnas HAM terkait tewasnya 6 laskar FPI wajib ditindaklanjuti. Ini diprediksi bakal membuat FPI makin terjepit.

Donald Trump dibuat mati gaya. Video milik Potus, sebutan untuk Presiden Trump dihapus dari YouTube. Donald Trump kian terpojok.

Teddy Gusnaidi melontarkan ucapan pedas ke SBY. Menurut Politikus PKPI itu, SBY bisa menjadi presiden, karena sinetron jenderal kekanak-kanakan.

Ramalan Amien Rais akurat 100%. Kalau dibaca, isinya ternyata OMG! Usulan nama tunggal Kapolri baru dari Presiden ke DPR ternyata...

Presiden Jokowi kena skakmat. Rasa syukur lantaran tak mengambil kebijakan lockdown dianggap tak pas. Indonesia malah jadi hotspot terbesar se-Asia Tenggara

Presiden Amerika Donald Trump loyo. Sekarang, dia sendirian di Gedung Putih. Mukanya terlihat keruh. Yang melihatnya pasti akan kasihan.

Politikus PPP tersebut juga mengatakan Komisi III DPR RI akan memutuskan kembali dalam rapat setelah masuk masa sidang. 

Slamet mengatakan, kalau latar belakang agama tentu tidak bisa terelakkan, bukan rasis ya, karena menimbang mayoritas pemeluk agama di Indonesia.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menyebut tiga perkara yang tak boleh diacuhkan Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membutuhkan menteri selevel Menko Polhukam Mahfud MD

Wacana jabatan Presiden Jokowi tiga periode kembali muncul ke permukaan. Alasannya, agar tak terjadi polarisasi politik seperti imbas Pilpres 2019.

Misi yang kerap dijalankan agen rahasia Rusia sangat mengerikan. Operasinya selalu senyap dan mematikan. Presiden Vladimir Putin memberi pujian setinggi langit.

Dalam cuitannya, Donald Trump menulis akan ada demo besar yang mengguncang Washington, 6 Januari 2021. Presiden Amerika itu makin beringas.

Pengamat politik Ubedilah Badrun mengatakan wacana Jokowi dan Prabowo untuk bersatu dalam Pilpres 2024 merupakan keputusan yang memaksakan kehendak. 

Pengamat politik Ubedilah Badrun menilai bahwa elektabilitas Presiden RI Joko Widodo & Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah lemah.