Jika asumsinya Prabowo maju pada 2024, ketum Gerindra itu telah memiliki strategi sendiri. Sayangnya, strategi itu bukan lagi dengan mendekati Rizieq dan FPI.
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS memberikan analisis soal peta kekuatan calon presiden dan calon wakil presiden dari poros islam, begini katanya!