Berita varian baru covid 19 terkini : Varian Delta Plus...

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut varian Delta AY.2 dan AY.3 mengaku pada garis keturunan varian. Simak Gejala dan risiko bahayanya.

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mendesak Pemerintah bersikap tegas dengan melarang masuk warga negara asing (WNA) ke Indonesia saat masa pandemi Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperingatkan bahayanya varian baru Covid-19 yang membuat penularan lebih cepat, dan pasiennya yang terpapar memburuk.

Lonjakan kasus Covid-19 kembali melanda Indonesia. Saat ini, kasus varian baru virus Corona dilaporkan semakin bertambah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan agar semua waspada karena bisa saja kemungkinan anak-anak akan terpapar varian baru Covid-19.

Sekarang semuanya tumbang. Tak ada lagi yang kuat menahan gempuran varian baru covid-19. Sekarang, hampir tak ada negara yang digdaya memerangi covid-19.

Sebanyak 3 klaster baru Covid-19 yang berkaitan dengan perjalanan dari Kudus muncul di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah saat ini.

Pemerintah Kabupaten Kudus akan menelusuri kontak erat pasien yang terpapar varian baru Covid-19 dari India atau delta.

Empat rumah sakit rujukan di Kabupaten Kudus sudah mencapai 100 persen keterpakaian tempat tidur pasien Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menduga lonjakan kasus Covid-19 di beberapa daerah wilayahnya karena disebabkan varian baru Covid-19.

Kesadaran masyarakat di Banyumas dirasa perlu ditingkatkan dalam menjalankan protokol kesehatan setelah munculnya varian baru Covid-19 di Jawa Tengah.

Pemerintah Kabupaten Kudus mengeluarkan kebijakan lima hari di rumah saja pada 14 sampai 20 Juni mendatang, usai dipastikan adanya varian baru Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan varian baru virus Covid-19 dari India sudah masuk di Kabupaten Kudus.

Varian baru Covid-19 dari India dikabarkan sudah ditemukan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Dua kasus infeksi virus Covid-19 varian baru ditemukan di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) belakangan ini.