4 Kebiasaan Kecil Dapat Mengganggu Kesehatan Mental

03 Februari 2024 16:45

GenPI.co - Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, menjaga kesehatan mental bisa menjadi tantangan besar bagi banyak orang.

Dan lebih sering daripada yang kamu kira, ada kebiasaan-kebiasaan kecil dan tidak penting yang menyebabkan kesehatan mental buruk.

Dilansir Times of India, kebiasaan-kebiasaan ini diam-diam merusak kesehatan mental dan membuat kamu merasa lelah dan bingung tentang apa yang menyebabkan ledakan emosi atau episode isolasi.

1. Menelusuri media sosial

BACA JUGA:  Segudang Manfaat Kesehatan yang Dapat Kamu Peroleh Jika Rutin Jalan Kaki

Kebiasaan menelusuri media sosial tanpa berpikir panjang telah menjadi masalah besar di era digital.

Meskipun platform-platform ini dirancang untuk menghubungkan orang-orang, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan perbandingan, kecemburuan, dan kecemasan.

BACA JUGA:  Inggris Tengah Berjuang Menangani Kasus Batuk Rejan, Ahli Kesehatan Beber Gejalanya

Aliran gambaran dan pembaruan yang terus-menerus dari kehidupan orang lain dapat menciptakan ekspektasi yang tidak realistis dan membuat orang merasa tidak lengkap, seolah-olah mereka memiliki kekurangan.

2. Penundaan

Penundaan adalah kebiasaan umum yang dapat menyebabkan stres dan kecemasan.

BACA JUGA:  Pentingnya Antioksidan bagi Kesehatan Tubuh, Ini Hal yang Perlu Kamu Ketahui

Menunda tugas sering kali menyebabkan kesibukan di menit-menit terakhir, yang menyebabkan tekanan di menit-menit terakhir yang tidak perlu dan penurunan kualitas pekerjaan.

Rasa bersalah yang terkait dengan penundaan dapat benar-benar mengacaukan kedamaian mental dan membuka jalan bagi rasa tidak aman, keraguan diri, dan bahkan memandang rendah diri sendiri.

3. Terlalu banyak berpikir

Kebiasaan berpikir berlebihan, memikirkan kejadian di masa lalu, atau khawatir berlebihan terhadap masa depan bisa sangat merugikan ketenangan mental.

Terlalu banyak berpikir adalah ketika terus-menerus memutar ulang skenario dalam pikiran, memikirkan apa yang salah dan apa yang bisa kamu lakukan secara berbeda.

Kebiasaan ini dapat menyebabkan tingkat stres meningkat dan rasa tidak berdaya karena tidak dapat mengubah apa yang telah atau sedang dilakukan di masa lalu.

4. Multitugas

Meskipun multitasking tampak seperti pendongkrak produktivitas, sering kali hal ini mengakibatkan penurunan efisiensi dan peningkatan stres.

Mengerjakan banyak tugas secara terus-menerus membuat orang tidak dapat berkonsentrasi penuh pada satu aktivitas, sehingga menimbulkan perasaan kewalahan dan frustrasi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co