Pengamanan 22 Mei Bukan Pelanggaran HAM, Ini Kata Menko Polhukam
10 Desember 2019 22:44
Menko Polhukam Mahfud MD meminta masyarakat melihat duduk perkara yang terjadi saat itu secara objektif.
Menko Polhukam Mahfud MD meminta masyarakat melihat duduk perkara yang terjadi saat itu secara objektif.
Polisi mengungkap, para pelaku rusuh 22 Mei ternyata juga mengincar seorang Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya. "Adanya persesuaian keterangan
Sambil menikmati perjalanan mudik untuk Lebaran di kampung halaman, simak lagi berita-berita mengegerkan sepanjang Ramadhan tahun ini.
Anak-anak yang masih di bawah umur dan terlibat dalam kerusuhan 22 Mei menangis. Mereka takut gak bisa Lebaran di rumah bersama sanak famili. Nah, kan.
Cuitan Titiek Soeharto soal kerusuhan 22 Mei ditanggapi oeh artis Nikita Mirzani. Bahasanya dinilai netizen agak nyindir. Seperti apa cuitannya?
Fadli Zon mengatakan tak hanya Jenderal Budi Gunawan dan sederet nama lainnya yang jiwanya terancam. Dia pun mengaku mendapat ancaman untuk dibunuh.
Di luar negeri ternyata banyak warganya yang menonton video kerusuhan aksi 22 Mei. Malu-maluin gak sih?
Sebuah video viral menunjukkan aksi kekerasan yang dilakukan oknum Brimob terhadap seorang pemuda yang awalnya diduga Harus Rasyid. Siapa sebenarnya korban?
Ada 30 berita hoax tersebar melalui 1.932 laman (URL) selama kericuhan terjadi di beberapa ruas jalan Jakarta pada 21-22 Mei 2019.
Pembatasan media sosial yang dilakukan pemerintah sudah dicabut, Menkominfo Rudiantara berpesan kepada warganet agar menggunakan Internet untuk hal positif.
Popcorn memang menjadi teman yang baik saat sedang menonton film favorit. Kamu juga bisa membuat camilan ini sendiri di rumah.
Nasi uduk merupakan varian nasi yang gurih ini, dan selalu buat kangen. Begini cara praktis membuatnya, menggunakan alat masak nasi, rice cooker.
Ada satu jenis kue kering yang cara membuatnya sangat simpel. Selain itu, bahan yang diperlukan juga tidak banyak, hanya perlu 3 bahan saja.
.png&w=400&h=230&zc=1 "End of Days, Buku yang Tahun 2008 Ramalkan Corona")
