Berita as terkini : Tekan Putin, Joe Biden Kirim Pasukan...

Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan perintah tegas agar keluarga diplomat untuk meninggalkan Ukraina yang makin mencekam karena berada di ambang perang.

Angkatan Laut AS pada Minggu menyita sebuah kapal di Teluk Oman yang diyakini berasal dari Iran dengan tujuan Yaman.

Rencana jahat eks Presiden Amerika Serikat Donald Trump setelah kalah dalam pemilihan pada 2020 lalu terkuak dalam sebuah laporan pada Jumat (20/1).

Media pemerintah Korea Utara KCNA pada Kamis (20/1) melaporkan bahwa negara itu tengah mempersiapkan konfrontasi jangka panjang dengan AS.

Militer Rusia pada Selasa (12/1) kembali melakukan manuver yang bikin barat ketar-ketir dengan mengumumkan latihan perang tembakan langsung di dekat Ukraina.

Uji coba rudal balistik yang dilakukan Korea Utara membuat Amerika Serikat atau AS menghentikan penerbangan di pantai baratnya.

Sekitar 70 warga negara Korsel positif terinfeksi COVID-19 usai menghadiri CES, pameran teknologi Amerika Serikat

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengkritik pemerintah Kazakhstan yang telah menembak mati lebih dari 160 orang.

Korea Utara kembali melakukan tindakan agresif dengan menembakkan rudal balistik yang di lepas pantai timurnya pada hari Rabu (5/1).

Presiden Vlamiri Putin mendesak Barat pada memenuhi permintaan Rusia untuk jaminan keamanan menghalangi ekspansi NATO ke Ukraina dan penyebaran senjata di sana.

Amerika Serikat atau AS pada hari Rabu menuduh Rusia terus meningkatkan pasukan di perbatasan Ukraina.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada hari Senin (20/12) lalu memperingati warganya yang akan ke Ukraina.

Runtuhnya pemerintah Afghanistan sebenarnya dimulai setelah AS dan Taliban menandatangani perjanjian Doha pada Februari 2019.

Sekelompok mantan pejabat senior AS mendesak Presiden Joe Biden untuk mengatur latihan militer tingkat tinggi untuk menakut-nakuti pemerintah Iran

Sekelompok mantan pejabat senior AS mendesak Presiden Joe Biden untuk mengatur latihan militer tingkat tinggi untuk menakut-nakuti pemerintah Iran