Berita gunung semeru terkini : Ada Syuting Sinetron di...

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan dampak dari Gunung Semeru mengganas jadi 51 orang meninggal dunia.

Komunitas Jakampus Universitas Nasionas menggalang dana untuk korban bencana Gunung Semeru.

Dahsyatnya Erupsi Gunung Semeru, Badan Nasional Penanggulangan Bencana alias BNPB Warning Awan Panas Masih Menyembul.

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang masih terus terjadi, pada hari ini (20/12).

Ahli Tarot Denny Darko mengungkapkan Pulau Jawa akan terbelah dua, ternyata bukan Gunung Semeru.

PVMBG menegaskan bahwa peningkatan status Gunung Semeru dari Level II (Waspada) menjad Level III (Siaga) perlu menjadi perhatian.

Peningkatan status Gunung Semeru menjadi level III atau siaga perlu menjadi perhatian, mengingat Awan Panas Guguran masih berpotensi

Gunung Semeru mengganas lagi yang ditandai dengan peningkatan jarak luncur awan panas guguran serta aliran lava.

Masyarakat masih banyak yang percaya ramalan Jayabaya, apalagi dikaitkan dengan Gunung Semeru meletus.

Kepala BNPB Suharyanto berharap warga diimbau waspada karena Gunung Semeru keluarkan guguran awan panas sejauh 4,5 kilometer dari kawah ke arah Besuk Kobokan.

Kepala BNPB memastikan bahwa pelayanan bagi masyarakat dan distribusi pangan logistik korban erupsi Semeru optimal

Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang bersama berbagai pihak telah menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di bawah tenda darurat

Erupsi Gunung Semeru tak hanya berdampak kepada masyarakat, tetapi juga hewan ternak.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui total korban akibat erupsi Gunung Semeru.

Ramalan mbah Mijan menyebutkan bahwa Gunung Semeru ternyata tak bisa terdeteksi radar BMKG