Berita papua terkini : Mengenal Barapen, Tradisi Memasak...

Nadine Chandrawinata Berkunjung ke Kabupaten Biak Numfor, Papua untuk mengajak siswa SD hingga SMA untuk lebih peduli dengan lingkungan pantai

Di Papua, Mixmate memiliki kuliner favorit. Branden misalnya, dia sangat menggilai kuliner Ikan Rica Rica.

Musik reggae jadi penarik massa terbaik di Festival Crossborder Keerom, 15-17 November 2018

“Musik reggae ini sangat digandrungi di Papua. Ras Muhammad ini adalah figur musisi reggae terbaik. Kehadirannya pun selalu dinantikan

Suasana semakin hangat ketika ia berlanjut ke lagu berikutnya. Judul lagi itu, 'Aku Papua'. Semua larut dalam lirik yang memnggambarkan etnik, keindahan Papua.

Atraksi keren sudah tersaji sejak awal wisatawan menginjakkan kaki di Pelabuhan Waisai. Teriakan Jo Suba menyambut wisatawan yang turun dari KM Sangiang.

Acara yang sangat ditunggu-tunggu traveller akan segera hadir di Papua, yakni Festival Pesona Raja Ampat yang akan berlangsung 18-21 Oktober 2018.

Di bawah cuaca Biak yang tak menentu, Parade Wor dan Yaspen berjalan meriah. Masyarakat tumpah ruah di pinggir jalan yang menjadi rute parade.

Di tempat itu kamu bisa melihat 95 ekor burung dari 29 spesies. Semuanya merupakan burung endemik Papua.

Jika kamu mau bermain api, datang saja ke Festival Biak Munara Wampasi (FBMW) 2018. Cobalah berjalan di atas bara batu. Dijamin aman. Karena ada mantranya.

Festival Biak Munara Wampasi 2018 resmi dibuka pada 22 Agustus 2018, di Lapangan Kampung Samber, Biak Numfor.

Seperti mangnet, Snap Mor menarik pengunjung untuk dari seluruh penjuru Biak.

Tarian ini begitu fenomenal, guys. Itu karena ada ritmenya yang rancak dan menggunakan alat musik tradisional bambu bernama Tamberok.

Tradisi Snap Mor adalah salah satu atraksi yang dihadirkan dalam Festival Biak Munara Wampasi 2018.

Ada banyak keseruan yang bisa disaksikan di Festival BMW 2018. Salah satunya adalah atraksi budaya berjalan di atas batu panas apen byaren.