Berita sulsel terkini : Surga Pasir Putih di Tanjung...

Spotnya berada di kawasan Toraja Utara. Pesonanya tak terbantahkan. Atmosfer paginya begitu magis, gulungan kabut tebal lembut menyentuh kulit.

Dalam acara itu, tempat wisata yang menjadi spot kunjungan adalah Rumah Saoraja Lapinceng dan beberapa tempat lain di kabupaten itu.

Dari berbagai kerajaan yang menyatu hingga terbentuk Kabupaten Barru sehingga tidak jarang kita lihat rumah kayu yang berbentuk besar.

Bagi masyarakat suku Bugis ada beberapa komunitas petani kampung yang mempunyai tradisi budaya menyambut hasil panen padi dengan Mappadendang

Secara historis, warga Kabupaten Jeneponto telah akrab dengan kuda sejak jaman kerajaan Gowa. Hewan itu telah menjadi bagian dari kearifan lokal setempat.

Tak tanggung-tanggung, tercatat 2.000 pengunjung yang datang memenuhi lokasi pasar di kawasan wisata alam Dante Pine itu.

Memiliki kualitas super, Sulsel menjadi pemasok 90% sutera di Indonesia pada 2015. Kapasitas produksi sutera Negeri Para Daeng mencapai 8 ton.

Mereka bahkan sudah menyiapkan aneka value yang menggiurkan industri pariwisata melalui Program ITTT Sales Mission for Tawau Market

Perhelatan ini bisa diselenggarakan secara profesional berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk berbagai dinas dan juga dari bank-bank.

Kemenpar menggelar forum group discussion yntuk meningkatkan pariwisata Sulsel melalui pengembangan konektivitas.

Tiga diantaranya masuk dalam Top 100 Calender of Event Kementerian Pariwisata.

Selain tiang-tiang kincir angin PLTB, kawasan yang dikenal dengan nama Bumi nene Mallomo itu punya segudang destinasi wisata.

Agnes Lovina Songgo Putri Pariwisata Sulawesi Selatan 2018. Selanjutnya ia akan mewakili provinsi itu di ajang Putri pariwisata tingkat nasional

GenPI Sulsel memperkenalkan GenPI kepada finalis Dara & Daeng Maros 2018. Harapannya, seluruh finalis aktif mempromosikan pariwisata di medsos masing-masing.

Mau rasakan sensasi ngeri-ngeri sedap berjalan di atas jembatan kaca? Ayo ke tempat ini. Ini adalah jembatan kaca ketiga di Indonesia setelah Jogja dan Malang